SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, berkunjung ke kediaman tokoh sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Mega Bintang, Mudrick M Sangidoe. Keduanya bersama para aktivitas Mega Bintang berbincang santai di Kartopuran, Selasa (07/07/20), namun dengan topik yang cukup serius, termasuk RUU HIP.
Selain Gatot dan aktivis Mega Bintang, turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Forum Ukhuwah Islamiyah DIY, Syukri Fadholi.
Usai agenda itu, Mudrick menjelaskan jika pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa. Namun juga membahas beberapa situasi terkini.
“Tentu ada pembicaraan – pembicaraan situasi terkini baik lokal maupun nasional. Tetapi tidak ada pembicaraan khusus dengan beliau kecuali hanya sekedar ‘ngudarasa’ atas keadaan Indonesia yang diambang perpecahan jika tidak segera dirajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia,” kata Mudrick usai pertemuan.
Aktivis Mega Bintang Sragen, Rus Utaryono menambahkan, komunikasi antar sesama elemen bangsa baik tokoh agama, alim ulama, serta tokoh masyarakat dalam menjaga pancasila sebagai dasar negara.
“Termasuk dari pihak-pihak yang ingin merongrong pancasila dengan berusaha memasukkan nilai-nilai yang bertentangan dengan Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dalam bentuk Rancangan Undang-undang Halauan Ideologi Pancasila,” tegasnya.
Sementara itu, Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa merubah Pancasila menjadi Trisila atau apapun namanya, akan memantik kemarahan rakyat, termasuk keluarga besar TNI.
Sebagai Prajurit yang pernah disumpah untuk mempertahankan Pancasila dan UUD 1945. Lebih lanjut Gatot menyampaikan dapat memahami gerakan rakyat yang menentang RUU HIP. Prabowo