PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri Berubah Status dan Tempati Gedung Baru, Bupati Joko Sutopo Langsung Ganjar Kenaikan Target PAD

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM —
PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri kini berubah status dari perusahaan daerah (Perusda) menjadi perseroan daerah (Perseroda). Bukan hanya itu, bank plat merah sekaligus menempati gedung kantor baru, Selasa (14/7/2020).

Tasyakuran perubahan status sekaligus menempati gedung baru dihelat di kantor pusat PT BPR Bank Giri Suka Dana di komplek pertanian lama Kecamatan Wonogiri. Perhelatan digelar dalam penerapan protokol kesehatan ketat.

Bupati Joko Sutopo saat memberikan arahan langsung mengganjar target kepada BPR yang memiliki cabang dan kantor kas di sejumlah kecamatan itu. Target itu adalah kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 50 persen.

“Di gedung lama bisa menyumbang deviden Rp 2 miliar. Saat ini menempati gedung baru, semangatnya juga harus baru, target setor PAD-nya ya harus naik 50 persen,” jelas pria yang akrab disapa Jekek ini.

Dikatakan, setelah berubah menjadi perseroan, potensi daerah bisa dioptimalkan. Sehingga BPR bisa memberikan kontribusi terhadap PAD Wonogiri lebih baik lagi.

Untuk mencapai target itu Bupati membeberkan sejumlah langkah yang perlu ditempuh keluarga besar PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri. Meliputi inovasi, kreativitas, kerja nyata dan komprehensif dalam mengelola lembaga perbankan.

“Kredit macet harus bisa dibenahi. Sehingga bisa berkompetisi dengan bank lain.

Direktur Utama PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri, Suparmo mengatakan, setelah berubah menjadi perseroan daerah, kepemilikan BPR saat ini 99 persen milik Pemkab Wonogiri dan satu persen milik PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri.

Suparmo mengatakan, pendapatan bersih BPR pada 2019 sebesar Rp 2,8 miliar. Adapun pembangunan gedung kantor pusat BPR menghabiskan biaya sebesar Rp 1.487.270.000. Pelaksanaan pembangunan dari 6 Desember 2019 hingga 4 Mei 2020.

Dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri telah menyumbang CSR sebesar Rp 28 juta. Aria