Sambut Pilkada 2020, Ansor Kendal Diminta Tak Terbelah

KENDAL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kendal secara resmi dinahkodai Gus Misbahul Munir. Ketua Umum GP Ansor Gus H. Yaqut Cholil Qoumas, via daring di Gedung DPRD Kendal, pada Minggu, 26/07/2020 secara resmi melantik Misbahul Munir menjadi Ketua GP Ansor Kendal periode 2020-2024.

Secara langsung, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H. Solahudin Aly juga melantik pengurus PC GP Ansor Kendal di Gedung DPRD Kendal pada hari dan waktu yang sama.
Setelah dilantik via daring, tokoh muda Kendal yang akrab disapa Gus Misbahul Munir ini menyatakan Gerakan Pemuda (GP) Ansor harus menyesuaikan pada perubahan yang terjadi khususnya di Indonesia.

Selama ini pergerakannya sudah baik sesuai dengan jalur Nadlatul Ulama (NU), para kader Ansor harus menguasai Information technology (IT), agar mendapat tempat juga di hati kaum milenial.

“Kita dorong kader Ansor, untuk melek teknologi informatika sekaligus menjadi garda terdepan dalam mengawal serta mengisi pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terang dia.

Misbahul Munir menjelaskan lebih detail, saat ini Indonesia mengalami banyak perubahan yang sangat besar, yakni tumbuhnya generasi baru kaum milenial, digitalisasi, dan merebaknya intoleransi dan radikalisme. Untuk itu, Ansor harus mampu menghadapi tantangan tersebut tanpa harus meninggalkan tradisi ke NU an.

“Kita tetap komitmen menjaga garis organisasi, menjaga ideologi Ahlusunah wal jamaah dan tetap kedepankan NKRI harga mati,” sambung dia.

Pelantikan pengurus GP Ansor Kendal dihadiri Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, PAC GP Ansor Kendal, anggota DPRD Kendal dan tokoh ulama NU.

Sementara itu Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H. Sholahudin Aly, meminta GP Ansor Kendal agar tak terpecah belah. Gus Sholah sapaan akrabnya juga berpesan agar GP Ansor tetap khidmah organisasi dan fokus pada pemberdayaan masyarakat. Hal itu ia sampaikan mengingat Kendal akan menggelar Pilkada 2020.

“Jangan sampai Ansor di Kendal terpecah gara-gara urusan pilkada,” tandasnya.

Gus Sholah juga menyampaikan, banyak kader yang memantaskan diri untuk maju di pilkada. Baginua itu sebuah pengakuan dari masyarakat. Gus Sholah mengaku bahwa hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi dirinya.

“Di Pilkada Kendal ada salah satu kader yang jadi, namun kami tegaskan bahwa Ansor itu bukan partai yang secara organisasi tidak bisa terlibat langsung di dalam perpolitikan,” sambung dia. RIS|Satria Utama