JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tampil Bareng Untuk Kali Pertama, Pasangan Yuni- Suroto Lepas Ratusan Santri Lirboyo Balik ke Pondok. Yuni Sampaikan 3 Pesan, Suroto Sebut Wujud Kepedulian

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memberi sambutan pelepasan santri ke Ponpes Lirboyo, Senin (6/7/2020). Foto/Wardoyo
ย ย ย 
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memberi sambutan pelepasan santri ke Ponpes Lirboyo, Senin (6/7/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pasangan bakal cabup-cawabup asal PDIP-PKB, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto tampil bareng untuk kali pertama di hadapan publik, Senin (6/7/2020).

Duet yang bakal diusung PDIP, PKB dan Demokrat di Pilkada Sragen 2020 itu tampil perdana saat melepas keberangkatan ratusan santri asal Sragen yang akan kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo Jatim.

Keduanya hadir di Ponpes Salamah Wabarokah di Canden, Ketro, Tanon, Sragen yang menjadi lokasi pemberangkatan. Dalam sambutannya, Bupati Yuni mengatakan ada 3 hal yang ia pesan kepada santri.

Pertama, ia memint para santri bisa belajar ilmu agama dengan tetap mencintai dan menjaga NKRI serta Pancasila. Kemudian pesan kedua jauhi narkoba dan ketiga menjaga protokol kesehatan selama belajar kembali ke pondok.

“Jangan pernah lupakan tiga hal itu. Semoga mereka bisa menimba ilmu dengan baik dan bisa menjadi generasi yang berguna untuk bangsa dan negara,” paparnya.

Baca Juga :  Geger di Jembatan Gunung Kemukus Sragen, Warga Menemukan Pria Tanpa Identitas Dalam Kondisi Sakit, Polisi Dibantu Warga Lakukan Evakuasi

Yuni memastikan semua santri itu sudah diperiksa dan diberi surat sehat dari dinas. Mereka tidak perlu menjalani rapid test karena nantinya setiba di pondok, kewenangan pemeriksaan itu akan dilakukan oleh pondok.

Sementara, Bakal Cawabup dari PKB, Suroto mengatakan dirinya hadir bersama jajaran pengurus dan fraksi PKB untuk melepas ratusan santri ke Lirboyo.

Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian PKB terhadap generasi muda santri yang selama ini tak bisa dilepaskan dengan PKB yang ibaratnya adalah anak yang lahir dari rahim NU.

“Kita merasa gembira hari ini karena hampir dua bulan santri-santri itu libur dari Pondok karena covid-19. Dan hari ini pemerintah sudah melakukan new normal. Sebagai rasa kepedulian kita dari DPC PKB, kita berpartisipasi dalam pemberangkatan ini. Ini juga wujud dukungan PKB terhadap orangtua dan keluarga yang anaknya mondok,” tuturnya.

Baca Juga :  Tanpa Restu Bapak, Untung Wina Sukowati Calon Bupati Sragen 2024 Nekat Maju Lewat Partai Demokrat: Ini Tekat Saya Sendiri
Pelepasan santri ke Ponpes Lirboyo. Foto/Wardoyo

Pimpinan Ponpes Salamah Wabarokah, KH Maksum Abi Dardak mengatakan ada 201 santri putra dan putri yang diberangkatkan kembali ke Ponpes Lirboyo. Mereka berasal dari 20 kecamatan yang ada di Sragen.

Ia berharap para santri bisa kembali bersemangat untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo setelah dua bulan libur di rumah.

“Kami berharap santri-santri dari Sragen ke depannya bisa membantu masyarakat dan pemerintah dalam program-program di Kabupaten Sragen dengan tetap mengedepankan Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Yaitu Islam yang sejuk, Islam yang selalu bisa menjaga perbedaan-perbedaan,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com