SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi corona virus atau covid-19 di Sragen, Sabtu (18/7/2020) masih menunjukkan kewaspadaaan.
Setelah penambahan kasus positif dalam beberapa hari terakhir, hari ini kembali ada penambahan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP).
Data yang dilansir Pemkab Sragen melalui situs resmi corona.sragenkab.go.id menunjukkan hingga sore ini, jumlah total pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat bertambah empat orang dari 122 menjadi 126 orang.
Dari jumlah itu, 83 orang diantaranya sembuh. Lalu 19 PDP masih dirawat dan satu orang dirujuk sehingga total ada 20 PDP yang menjalani perawatan.
Lantas hingga hari ini, ada 23 PDP dinyatakan meninggal dunia. Dari data orang dalam pemantauan (ODP) masih tercatat tinggal 3 orang dan sisanya sudah lolos pemantauan.
“Hari ini relatif stabil tidak ada penambahan kasus positif. Jumlah PDP hari ini tambah 4 orang dan total ada 19 yang dirawat dan satu dirujuk. Jumlah pasien positif yang dirawat tinggal 7 orang dari total 56 kasus positif. 48 orang sudah sembuh,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Sabtu (18/7/2020).
Kemudian dari kasus positif covid-19, total hari ini tercatat masih sama dengan sehari sebelumnya yakni 56 orang. Dari jumlah itu, 48 orang di antaranya sembuh, 7 masih dirawat dan satu meninggal dunia.
Untuk jumlah warga yang terdeteksi OTG tercatat sebanyak 7 orang. OTG adalah orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif, tidak menunjukkan gejala namun memiliki risiko tertular.
Sementara, jumlah pasien meninggal terkait covid-19 di Sragen, hingga hari ini tercatat total 27 orang.
Rinciannya, satu pasien positif dari Ngarum Ngrampal, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 23 PDP, satu ODP dan satu PP.
Dari 23 PDP meninggal itu masing-masing dua dari Sragen Kota, satu dari Tenggak Sidoharjo, satu dari Celep Kedawung, tiga dari Mondokan, dua warga dari Sambirejo, satu dari Sambungmacan, satu dari Hadiluwih Sumberlawang.
Kemudian empat lagi PDP asal Kecamatan Kedawung, satu dari Ketro Tanon, satu dari Geneng Tanon, dua dari Karangmalang dan satu dari Gemolong.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo