SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen memastikan ledakan kasus corona virus atau covid-19 hari ini, Senin (17/8/2020) masih bisa tertangani.
Meski demikian, antisipasi tetap dilakukan dengan menyiapkan kamar tenaga kesehatan di rumah sakit darurat (RSD) corona seandainya ada tambahan baru lagi.
Sekretraris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan tambahan 29 pasien terkonfirmasi baru itu semua masih bisa tertangani.
“Penanganannya, pertama mereka yang ada di RSUD biar dilakukan isolasi atau perawatan sesuai standar yang ada di RSUD. Bagi yang lain yang harus isolasi mandiri, nanti di isolasi mandiri di Technopark,” paparnya kepada wartawan Senin (17/8/2020).
Terkait 21 tenaga kenaga kesehatan yang juga ikut terpapar covid-19, pihaknya memastikan semua masih bisa tertampung. Jika technopark kurang, nantinya bisa menggunakan kamar-kamar nakes yang ada di rumah sakit darurat.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto memastikan tambahan 29 pasien positif hari ini semua sudah tertangani.
Karena jumlahnya banyak, pihaknya tadi memang harus memetakan dulu kapasitas kamar isolasi mandiri yang ada di technopark dan di RSUD Sragen maupun Gemolong.
“Tapi semua sudah tertangani. Semua sudah karantina. Saat ini kami fokus melakukan tracing kontak. Kami memastikan pelayanan tetap berjalan normal. Mudah-mudahan tidak ada tambahan lagi,” ujarnya.
Untuk diketahui, hari ini tadi kasus positif covid-19 Sragen meledak dengan tambahan 29 kasus baru. Tambahan 29 positif baru itu tersebar di 10 kecamatan dan satu dari Klaten. Wardoyo
Rinciannya:
Kecamatan Sragen: 6
Kecamatan Sidoharjo: 5
Kecamatan Masaran: 3
Kecamatan Sambirejo: 3
Kecamatan Karangmalang: 2
Kecamatan Gemolong: 2
Kecamatan Kalijambe: 1
Kecamatan Tanon: 1
Kecamatan Gondang: 2
Kecamatan Ngrampal: 3
Kabupaten Klaten:1