JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Dirut RSUD Sragen dan 2 Wadir Jalani Swab Test, Buntut 19 Nakes dan Karyawan Positif Covid-19. Total Ada 109 Orang Diswab, Termasuk 23 Pasien di Bangsal Rosella

Dirut RSUD Sragen, Didik Haryanto didampingi Wadir Udayani dan Joko Haryono, Selasa (18/8/2020). Foto/Wardoyo
   
Dirut RSUD Sragen, Didik Haryanto didampingi Wadir Udayani dan Joko Haryono, Selasa (18/8/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Manajemen RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen menggelar swab test secara massif pada Selasa (18/8/2020) menyusul temuan 19 tenaga kesehatan dan petugas di RSUD terpapar covid-19 Senin (17/8/2020).

Sebanyak 109 orang di RSUD Sragen pagi tadi menjalani swab test secara serentak tadi pagi.

Dirut RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Didik Haryanto mengatakan 109 orang itu terdiri dari tenaga kesehatan, petugas, maupun pasien yang berada di Bangsal Rosella.

“Total keseluruhan ada 109 orang yang swab tes hari ini. Termasuk kita jajaran direksi juga diswab. Untuk nakes kita yang kemarin hasil swabnya negatif kita lakukan swab ulang lagi untuk memastikan. Termasuk ada 23 pasien di Bangsal Rosella juga kita swab,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (18/8/2020).

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

Sebagai tindaklanjut atas kondisi itu, Dirut menyampaikan masih akan ada tracing yang dilakukan secara bertahap. Kemudian semua petugas yang bertugas di Bangsal Rosella selain yang positif, sementara juga diistirahatkan.

Untuk menopang pelayanan di Bangsal Rosella, semantara ditangani oleh petugas baru dari ruangan lain.

Sebelumnya, ia mengatakan dari hasil swab yang diterima dari RSUD Moewardi Solo, Senin (17/8/2020), total ada 19 orang petugas di RSUD Sragen yang terkonfirmasi.

Dari 19 itu, ada 13 tenaga medis, kemudian dua orang cleaning service, satu security, satu petugas pendorong, satu administrator dan satu residen.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

“Kemudian setelah itu, kemarin siang itu juga kita rapatkan direksi dengan tim covid RSUD. Ada PPI, ada pelayanan maka kami ambil beberapa keputusan. Di antaranya untuk Nakes yang positif, diisolasi kita tempatkan semua di bangsal teratai. Sebelum isolasi kami lakukan pemeriksaan lab dan rontgen thorax,” paparnya Selasa (18/8/2020).

Didik menguraikan bangsal atau ruangan teratai, sementara digunakan untuk isolasi Nakes RSUD yang terpapar covid-19.

Sementara, ruangan atau Bangsal Rosella yang dicurigai menjadi biang penularan karena ada satu pasien positif yang meninggal beberapa hari lalu, masih dilakukan lockdwon.

“Lockdown bangsal Rosella sampai hasil swabya keluar,” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com