JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Duh, Bangsal Teratai Sudah Penuh, 5 Tenaga Medis dan CS RSUD Sragen yang Positif Covid-19 Terpaksa Dikirim ke Technopark Sragen

Ilustrasi papan penunjuk Bangsal Teratai di RSUD Sragen. Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi papan penunjuk Bangsal Teratai di RSUD Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lima tenaga medis dan karyawan di rumah sakit milik Pemkab Sragen yang ditemukan terpapar covid-19, Minggu (23/8/2020) terpaksa dirawat di Technopark Sragen.

Pasalnya saat ini, Bangsal Teratai yang disediakan khusus untuk mengkarantina pegawai RSUD positif, sudah terisi penuh.

Dirut RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Didik Haryanto melalui Wadir Joko Haryono mengatakan kelima karyawan positif Covid-19 tersebut akan dilakukan isolasi di RS Darurat Technopark.

Hal itu terpaksa dilakukan karena Bangsal Teratai yang digunakan untuk isolasi khusus karyawan RSUD Sragen telah penuh.

Bangsal Teratai penuh terisi untuk isolasi 18 karyawan. Ini persiapan mengantar lima orang tersebut ke Technopark (RS Darurat),” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (23/8/2020) malam.

Joko menjelaskan lima orang yang positif hari ini terdiri dari empat tenaga medis dan satu orang cleaning service.

Lima orang itu positif setelah hasil swab yang keluar hari ini menunjukkan tanda positif terinfeksi covid-19.

Baca Juga :  Karang Taruna Bina Karya Muda di Sragen Menggelar Acara Takbir Keliling Hari Raya Idul Fitri 1445 H Diiringi Musik Drumband

“Betul berdasarkan hasil swab, hari ini ada tambahan lima karyawan RSUD Sragen yang dinyatakan positif. Dari lima orang, empat merupakan tenaga kesehatan, sementara satu lagi petugas cleaning sercive,” urainya.

Kelima tambahan positif tersebut, merupakan hasil swab gelombang kedua yang dilakukan pihak RSUD Sragen.

Pada gelombang pertama, dari 109 karyawan yang di-swab, seluruhnya menunjukkan hasil negatif. Namun Joko belum merinci lima orang nakes dan CS itu bertugas di bagian atau bangsal apa saja.

“Pada gelombang kedua ada 17 karyawan yang di-swab. Hasilnya ada tambahan lima positif tersebut. Kondisinya baik, semuanya asymptomatis (tanpa gejala),” imbuhnya.

Lebih lanjut, Joko memastikan lima petugas itu tidak tertular dari klaster pasien Bangsal Rosella. Pihaknya belum bisa memastikan sumber penularan dari kelimanya.

“Kami belum tahu (sumbernya). Yang jelas bukan dari Bangsal Rosella. Bisa jadi mereka tertular di rumah sakit atau mungkin juga dari luar rumah sakit. Ini teman-teman baru kumpul untuk rapat membahas tracing riwayat kontak mereka,” terang Joko.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Ia menambahkan selain tracing dan swab kontak erat, besok tim juga akan langsung diterjubkan untuk melakukan penyemprotan desinfektan menyeluruh ke ruangan-ruangan di RSUD atau general cleaning.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto menyebut ada tambahan 14 kasus positif Covid-19 di Sragen, hari ini. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya meninggal dunia.

“Hari ini ada tambahan 14 pasien terkonfirmasi positif covid-19. 10 pasien dirawat, empat meninggal dunia. Dinas Kesehatan akan melakukan tracing kepada kasus-kasus positif ini,” terang Tatag.

Secara komulatif, total kasus positif covid-19 di Sragen mencapai 177 kasus. Dengan rincian, 99 orang sudah dinyatakan sembuh, 15 orang meninggal dunia dan 63 orang sedang menjalani perawatan (51 asymptomatik dan 12 Symptomatik). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com