SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 82 pedagang di Pasar Bunder Sragen harus menjalani swab test massal. Pasalnya mereka terlacak sempat kontak erat dengan petugas retribusi Pasar Bunder berinisial S (28) yang dinyatakan positif covid-19.
Swab test dilakukan atas dasar pelacakan riwayat kontak dengan petugas retribusi asal Gondang Sragen itu.
“Hasil tracing dari DKK kemarin ada 82 pedagang yang punya riwayat kontak dengan petugas retribusi kami yang positif kemarin. Semua pedagang itu juga sudah dilakukan swab test kemarin dan hasilnya masih menunggu,” papar Lurah Pasar Bunder Sragen, Sugino, Minggu (30/8/2020).
Ia menguraikan selain swab test, 82 pedagang itu juga diminta libur jualan selama 2 hari untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Mereka diminta tidak berjualan dulu sembari menunggu hasil swab. Sementara, meski ada petugas yang positif, Sugino memastikan pasar tidak ditutup dan tetap beroperasional secara normal.
“Kami sudah minta 82 pedagang yang diswab itu, di rumah dulu 2 hari sambil nunggu hasil swabnya keluar. Kalau situasi pasar masih normal, aktivitas pedagang dan pengunjung juga masih normal,” terangnya.
Ia berharap tidak ada penambahan kasus di Pasar Bunder Sragen. Sebelumnya, petugas retribusi berinisial S asal Gondang itu dinyatakan positif covid-19 pada Rabu (26/8/2020) lalu bersama 13 warga yang positif pada hari itu.
Dari penelusuran JOGLOSEMARNEWS.COM , S awalnya mengeluh batuk dan kemudian setelah diperiksa ternyata hasil swabnya menunjukkan tanda positif.
“S bekerja sebagai pengelola pasar Bunder Sragen dan sudah dirawat di RSUD dr. Soeratno Gemolong,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto. Wardoyo
