Beranda Daerah Sragen Gawat, Petugas Pengelola Pasar Bunder Sragen Positif Terjangkit Covid-19. 41 Pedagang Terlacak...

Gawat, Petugas Pengelola Pasar Bunder Sragen Positif Terjangkit Covid-19. 41 Pedagang Terlacak Kontak Erat, Tapi Pasar Dipastikan Nggak Ditutup!

Ilustrasi penerapan physical distancing di Pasar Bunder. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyebaran virus corona atau covid-19 di Sragen makin mengkhawatirkan. Tak hanya meluas ke tenaga medis, pengelola pasar pun kini juga ada yang dilaporkan ikut terpapar.

Data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Rabu (26/8/2020) ada tambahan 14 kasus positif baru di Sragen.

Selain tracing dari pasien positif sebelumnya, ada enam nakes, juga ada satu orang pasien positif yang diketahui berprofesi sebagai petugas pengelola di Pasar Bunder.

Pasien itu diketahui laki-laki berinisial
S berusia 28 tahun. Dia diketahui berdomisili di Kecamatan Gondang.

Dari penelusuran JOGLOSEMARNEWS.COM , S awalnya mengeluh batuk dan kemudian setelah diperiksa ternyata hasil swabnya menunjukkan tanda positif.

“S bekerja sebagai pengelola pasar Bunder Sragen dan sudah dirawat di RSUD dr. Soeratno Gemolong,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto.

Baca Juga :  Warga Gondang Sragen Jadi Korban Tabrak Lari Dijalan Raya, Pemilik Mobil Diketahui Warga Mantingan Jawa Timur

Atas kondisi itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Namun yang terpenting adalah menaati protokol kesehatan dengan jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan.

Terpisah, Lurah Pasar Bunder Sragen, Sugino tak menampik ada satu pegawainya yang dinyatakan positif terpapar covid-19. Petugas berinisial S itu sehari-hari bertugas sebagai pemungut retribusi keliling ke pedagang-pedagang pasar Bunder.

“Dia bertugas keliling munguti retribusi,” paparnya dikonfirmasi Kamis (27/8/2020).

Terkait hal itu, pihaknya dan tim DKK sudah melalukan pelacakan atau tracing hari ini. Hasilnya ada 41 pedagang yang terlacak sempat kontak erat dengan S.

Meski demikian, ia memastikan pasar tetap beroperasi normal dan tidak ditutup.

Baca Juga :  Misteri Motor di Jembatan Jurug Terungkap, Ternyata Warga Sragen yang Terpeleset Setelah Antar Anak dan Istri

Sementara untuk para pedagang yang terlacak kontak erat nantinya akan dilakukan swab dan disarankan isolasi mandiri terlebih dahulu sembari menunggu hasil swab keluar. Wardoyo