SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Istri Sugiyono, Direktur Utama (Dirut) CV Mulia Sukses Bersama (MSB), NT (40) membantah kabar yang beredar soal sejumlah barang atau perabot mewah berharga miliaran yang disita polisi dari rumahnya.
Salah satunya soal jam dinding yang oleh warga konon diyakini berharga hampir Rp 2 miliar dan sempat dibawa tim Polda Jateng pada penggeledahan Selasa (11/8/2020) malam.
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , NT tak menampik bahwa tim Polda Jateng memang mendatangi rumahnya pada malam itu. Ia juga membenarkan ada dokumen, sertifikat dan berkas-berkas yang terkait bisnis CV MSB yang dibawa oleh polisi.
Namun ia menampik kabar soal banyak perabot mewah berharga miliaran yang disita dari rumahnya.
“Memang ada yang dibawa polisi. Ada mobil, sertifikat serta dokumen sama tas. Sepeda motor saja tidak diambil karena sepeda motor itu milik saya. Kemarin sudah saya kasih tahu (warga) kalau di rumah nggak ada barang-barang seperti itu, kalau nggak percaya ya monggo,” papar NT, Kamis (13/8/2020).
NT juga menegaskan soal jam dinding yang dikira berharga Rp 2 miliaran, itu juga tidaklah benar. Menurutnya jam dinding berbentuk bulat di rumahnya itu hanya jam dinding biasa yang harganya justru tak sampai Rp 1 juta.
Bahkan oleh penyidik, jam itu kemudian dikembalikan lagi karena memang harganya tak seberapa dan bukan miliaran seperti yang dirumorkan.
“Lha wong jam itu saya yang beli. Dan harganya hanya Rp 100an ribu. Itu jam biasa Mas. Lalu jam tangan yang dikabarkan juga miliaran, itu nggak ada. Makanya kemarin sempat dibawa tapi terus dikembalikan lagi karena memang harganya nggak seberapa. Saya nggak nambahi, nggak ngurangi. Ya adanya begitu,” tuturnya.
NT mengatakan tergerak untuk mengklarifikasi soal jam yang disebut miliaran itu, agar tidak menjadi fitnah. Ia hanya ingin mengatakan bahwa apa yang ada di rumahnya sama sekali tidak terkait dengan uang bisnis CV MSB yang dikelola suaminya.
Kemudian klarifikasi itu ia sampaikan untuk menepis kesan di kalangan mitra dan masyarakat bahwa dirinya menghambur-hamburkan uang dari MSB.
“Kami akui memang usaha sedang ada masalah. Cuma kalau bilang ya yang sesuai kenyataan. Silakan bisa dilihat rumahku kaya apa. Saya nggak ingin di mata mitra, saya dianggap menghambur-hamburkan uang Bapak. Rumah juga kayak gitu, rumahnya mitra malah bagus-bagus,” tuturnya.
Dalam kesempatan tadi, NT juga membantah dirinya ikut dijemput dan ditahan di Mapolda Jateng. Ia meluruskan bahwa dirinya saat ini memang tidak di rumah tapi juga tidak sedang ditahan Polda.
“Saya tak menenangkan diri dulu sama anak-anak. Kasihan psikologi mereka. Saya nggak dijemput atau ditahan Polda. Saya ada di suatu tempat yang nggak perlu saya sampaikan. Biar menenangkan anak-anak saya,” terangnya. Wardoyo