SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut antara truk dan pengendara sepeda motor terjadi di ruas jalan Plupuh-Masaran tepatnya di Dukuh Ceperan RT 12 Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kamis (13/8/2020) pagi.
Seorang kakek pengendara motor ditemukan tewas mengenaskan seusai digasak truk dari arah berlawanan.
Korban tewas diketahui bernama Rejo Semito (70) warga Dukuh Nglengki RT 15, Desa Dari, Kecamatan Plupuh.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan melibatkan tiga kendaran, yakni dua motor dan satu truk. Tiga kendaraan itu masing-masing truk Toyota Dyna dengan nopol R 1787 AS dan sepeda motor Honda bernopol AD 4845 AFE.
Truk dikemudikan oleh Sihnanto (33) warga Pundungsari, Ngasinan, Bulu RT 02 RW 07, Kabupaten Sukoharjo, sedangkan sepeda motor Honda dikendarai Wahyu Sri Widiyanto (47) warga Dukuh Dari, Desa Dari, Plupuh.
Kakek malang itu mengendari sepeda motor Yamaha bernopol B 6913 NEV meninggal dunia ditempat.
Menurut keterangan warga, kecelakaan terjadi pukul 10.00 WIB. Menurut Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kasubag Humas AKP Harno mengungkapkan kecelakaan bermula ketika sepeda motor korban melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Saat bersamaan melaju truk dari arah berlawanan. Diduga kuat, korban hendak mendahului kendaraan di depannya.
Nahas, saat berada di tengah jalan, muncul truk yang dikemudikan Sihnanto.
Karena jarak sangat dekat, motor korban langsung berhadapan dengan truk. Tabrakan hebat pun tak terhindarkan.
Kakek malang itu tewas seketika digasak truk lalu sepeda motor di belakangnya.
“Setelah sampai di TKP tiba-tiba sepeda motor korban hilang keseimbangan dan oleng ke kanan dan akhirnya menabrak truk serta sepeda motor Honda yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat,” terangnya.
Sesaat usai kejadian, Tim PMI Sragen bersama Polsek Plupuh dibantu PMI Sragen dan PSC 119 Sragen tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban.
Wakil Ketua PMI Kabupaten Sragen, Soewarno mengatakan jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro oleh armada Polsek Plupuh untuk di lakukan otopsi.
“Korban meninggal dunia dengan luka sobek tak beraturan di punggung kaki kanan, kaki kanan, luka di pelipis kanan 10 cm, kepala sebelah kanan pecah dan patah tertutup tulang leher,” ujarnya. Wardoyo