Beranda Daerah Semarang Innalillahi, Kecapekan Nenek 72 Tahun Mendadak Lemas Lalu Pingsan dan Meninggal Dunia...

Innalillahi, Kecapekan Nenek 72 Tahun Mendadak Lemas Lalu Pingsan dan Meninggal Dunia di Sawah

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

PURBALINGGA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang petani berjenis kelamin perempuan meninggal dunia di persawahan Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (29/8/2020). Korban meninggal dunia saat sedang beraktivitas di sawah.

Kapolsek Bukateja, AKP Agus Triyono mengatakan bahwa korban meninggal dunia di sawah diketahui bernama Warsem (72) warga Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi sebelum kejadian korban sedang bekerja di sawah. Saat itu, korban mengeluh pusing dan lemas kemudian meminta bantuan rekan lainnya yang juga sedang berada di sawah.

Saat itu, korban sempat mendapat pertolongan dari saksi bernama Tentrem (47) dan Dakem (57). Korban dibantu saksi dibawa menepi ke pinggir sawah untuk beristirahat.

Baca Juga :  Istri Jenderal Bintang Tiga Diperiksa Hakim Tipikor, Aliran Dana Fantastis Terbongkar di Sidang Korupsi BUMD Cilacap

“Namun saat itu, korban tiba-tiba tidak sadarkan diri. Ketika dilakukan pengecekan korban diketahui sudah meninggal dunia,” jelas Kapolsek dilansir Tribratanews.

Mendapati korban meninggal dunia, saksi kemudian meminta tolong kepada warga lainnya. Kemudian melaporkan kejadian ke perangkat desa setempat yang diteruskan ke Polsek Bukateja.

Anggota Polsek Bukateja bersama Inafis Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan olah TKP. Selain itu meminta keterangan sejumlah saksi.

Kemudian bersama petugas medis dari Puskesmas Bukateja melakukan pemeriksaan jenazah korban.

Menurut keterangan petugas medis Puskesmas Bukateja diduga korban meninggal dunia karena kondisi sudah kecapaian. Usia yang sudah lanjut nembuat daya tahan tubuh menurun.

“Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Kapolsek. Edward

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.