JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Innalillahi, Satu Lagi Warga Meninggal Dunia Terkait Covid-19 Hari Ini. Berstatus Suspek, Sempat Dirawat di RSUD Gemolong, Total Sudah 50 Meninggal Dunia

Ilustrasi pemakaman salah satu warga di Kecamatan Tanon dengan protokol covid-19. Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi pemakaman salah satu warga di Kecamatan Tanon dengan protokol covid-19. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen di tengah peningkatan kasus dan upaya keras Pemkab untuk meredakan penyebaran.

Sebanyak satu orang warga dilaporkan meninggal dunia terkakt covid-19, Jumat (21/8/2020). Satu itu meninggal dengan status suspek covid-19.

Data yang dilansir dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen Jumat (21/8/2020) petang menunjukkan untuk jumlah suspek covid-19 meninggal tercatat mencapai 36 orang.

Jumlah itu mengalami tambahan satu kasus dari sehari sebelumnya yang tercatat 35 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto membenarkan tambahan satu kasus suspek covid-19 meninggal tersebut.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Pasien suspek itu diketahui berinisial Tn S berusia 70 tahun. Kakek itu diketahui berasal dari Tanon dan meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr Soeratno Gemolong.

“Ada tambahan 1 suspek meninggal dan satu pasien positif meninggal dunia hari ini,” paparnya, Jumat (21/8/2020).

Karena meninggal dalam status suspek, kakek asal Tanon itu dimakamkan dengan protokol covid-19. Yakni dimakamkan oleh petugas dengan pakaian APD lengkap dan jenazah langaung dibawa ke pemakaman tanpa disemayamkan di rumah duka.

Sementara, dengan tambahan satu kasus meninggal itu, hingga kini total ada 50 warga Sragen yang meninggal terkait covid-19.

Rinciannya, 11 pasien positif, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 36 suspek, satu ODP dan satu PP.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Dari 36 PDP atau suspek meninggal itu di antaranya dua dari Sragen Kota, dua dari Sidoharjo, tiga dari Mondokan, dua warga dari Sambirejo, tiga dari Sambungmacan, dua dari Sumberlawang, satu dari Masaran dan satu dari Plupuh.

Kemudian enam suspek atau PDP asal Kecamatan Kedawung, tiga dari Tanon, dua dari Karangmalang, empat dari Gemolong dan satu dari Gondang.

Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com