Beranda Edukasi Pendidikan Jogo Tonggo Hingga Perilaku Hidup Sehat Jadi Tema KKN Mahasiswa Unisri

Jogo Tonggo Hingga Perilaku Hidup Sehat Jadi Tema KKN Mahasiswa Unisri

Peserta KKN, Amin Syahadi, sosialisasi pengajuan ijin usaha / dok humas unisri surakarta
Peserta KKN, Amin Syahadi, sosialisasi pengajuan ijin usaha / dok humas unisri surakarta

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dampak pandemi covid-19 secara ekonomi dan sosial masih sangat terasa.

Kondisi tersebut mendorong peserta KKN Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Andi Muhammad Santoso melakukan sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Karanganyar Nomor 52 Tahun 2020.

Perbup tersebut tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.

Andi, dalam program KKN tersebut tergabung dalam grup 21, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir.Y.Sartono Joko Santosa,MP.

Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta melakukan aksi sosial pembagian hand sanitizer kepada masyarakat di wilayah kelurahan Kalisoro, Tawangmangu.

KKN Unisri juga melaksanakan sosialisasikan pentingnya Kepemilikan Kartu Identitas Pribadi kepada muda-mudi desa Makamhaji, Sukoharjo.

Sosialisasi dilakukan peserta KKN grup 37, Yoab Tobi Christianto, dengan DPL, Oktiana Handini, S.Pd.M.Pd., di desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

“Kepemilikan kartu identitas pribadi diperlukan sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah NKRI, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yoab Tobi Christianto, menjelaskan bahwa sebagai warga negara Indonesia dan warga negara asing dengan izin tinggal tetap, serta telah berumur 17 tahun ke atas wajib memiliki kartu identitas pribadi.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

Ketika sudah berusia 17 tahun dan ingin mengurus keperluan yang berkaitan dengan administrasi, sudah pasti diutamakan menunjukan kartu tanda penduduk (KTP) yang asli.

KTP juga sangat diperlukan untuk registrasi ke beberapa tempat resmi yang membutuhkan identitas asli.

Di desa Winong, Kabupaten Pati, KKN Unisri melaksanakan kegiatan bakti sosial ini bekerja sama dengan Satgas Jogo Tonggo RW 3 desa Winong serta Gereja GKMI Winong dalam program GKMI Winong Peduli (GWP).

“Dalam masa pandemi Covid-19, banyak masyarakat terkena dampak langsung yang mempengaruhi sektor perekonomian. Dengan kegiatan bakti sosial ini setidaknya dapat membantu meringankan warga yang terdampak, ” ujar Dwi Cornelius WP selaku pelaksana kegiatan KKN Bali Ndeso Unisri dengan DPL Oktiana Handini, S.Pd, M.Pd.

Lebih lanjut, Dwi Cornelius WP, menjelaskan penerima bantuan adalah warga tidak mampu, seperti buruh pekerja kasar, tukang becak, tukang parkir, buruh serabutan, para lansia di panti jompo. Bantuan berupa sumbangan bahan pokok dan ransum makanan.

Di tempat terpisah juga diadakam kegiatan sosialisasi yang diikuti Ibu-ibu PKK di desa Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

Sosialisasi disampaikan Amin Syahadi dari Fakultas Teknologi dan Industri Pangan yang tergabung dalam grup 38 dengan DPL, M. Herry Yuli Setiawan, S.Pd,M.Pd.

“Kegiatan sosialisasi mencakup beberapa aspek seperti cara mencari ijin usaha, persyaratan untuk mendapatkan SPP-IRT, produk-produk yang boleh mendapatkan SPP-IRT, cara pelabelan dan pengemasan sesuai standar keamanan pangan, dan sebagainya,” ungkapnya, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Lebih lanjut, Amin Syahadi menjelaskan, kegiatan usaha di bidang pangan harus tetap berjalan agar roda perekonomian masyarakat tetap jalan. suhamdani