Beranda Umum Nasional Jokowi Ajak Kader Gerindra Hadapi Covid-19 dengan Tangan Sendiri

Jokowi Ajak Kader Gerindra Hadapi Covid-19 dengan Tangan Sendiri

Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 11 Februari 2020. Foto: tempo.co

BOGOR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh kader Gerindra untuk percaya dangan cara dan kemampuan bangsa sendiri dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan saat menghadiri kongres luar biasa (KLB) Partai Gerindra secara virtual.

Pasalnya, menurut Jokowi, Indonesia dikenal sebagai bangsa pejuang.

“Kita harus mampu mengatasi persoalan sendiri dengan cara dan kemampuan sendiri untuk mencapai kepentingan nasional dan mewujudkan tujuan besar negara Indonesia. Semangat ini yang harus terus digelorakan saat menghadapi situasi yang sulit,” katanya, Sabtu (8/8/2020).

Jokowi menjelaskan, pandemi Covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi di banyak negara mengalami kontraksi yang mendalam.

Bahkan IMF memprediksi perekonomian dunia akan mengalami krisis keuangan terburuk sejak depresi pada 1930.

Jokowi juga mengajak masyarakat untuk bersyukur. Alasannya di tengah situasi yang berat seperti ini muncul semangat gotong royong, saling membantu, saling berbagi beban antarelemen masyarakat.

Baca Juga :  Kemhan: Deddy Corbuzier Harus Lapor Jika Tolak Gaji Stafsus

“Muncul inovasi dari anak bangsa untuk menciptakan berbagai produk di bidang kesehatan yang sebelumnya banyak kami impor,” tuturnya.

Menurut Jokowi, krisis kali ini memberi banyak pelajaran berharga. Sebabnya tugas bangsa Indonesia bukan sekadar bisa keluar dari krisis melainkan juga melakukan berbagai transformasi.

“Tinggalkan cara lama, bangkitkan kekuatan kita sendiri, serta melakukan lompatan-lompatan kemajuan,” ucap dia.

Ia mencontohkan, untuk menjaga ketahanan di bidang pangan pemerintah menggagas program untuk memperkuat cadangan pangan nasional.

Jokowi menugaskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan untuk memimpin program ini.

“Sehingga kita mampu memproduksi sendiri apa yang menjadi kebutuhan pangan kita, memperkuat ketahanan nasional husunya di bidang pangan,” tuturnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu hakulyakin Indonesia memiliki modal dasar yang kuat untuk berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri.

Baca Juga :  Aksi  Demo Bertajuk "Indonesia Gelap" Guncang Jakarta, Surabaya, dan Bandung

Populasi yang mencapai 267 juta orang dan banyaknya penduduk dengan usia produktif menjadi kekuatan terbesar Indonesia.

“Kita harus sadari bahwa kemampuan kita bertahan dan keluar dari krisis sangat bergantung pada perjuangan kita sendiri,” kata Jokowi.

www.tempo.co