Wardoyo
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – DPD I Golkar Jawa Tengah menyerukan agar musyawarah daerah (Musda) di semua kabupaten/kota se-Jateng bisa diselesaikan dengan semangat aklamasi.
Hanya dengan aklamasi diharapkan bisa menghindari perpecahan. Selain itu, rivalitas di Musda yang memanas dikhawatirkan justru akan merapuhkan partai.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Jateng, Juliyatmono mengatakan pengurus DPD Golkar Jateng sudah membuat kesepakatan bahwa Musda se-provinsi Jateng yang digelar serentak di semua kabupaten/kota harus melakukan pendekatan musyawarah mufakat.
Pemilihan ketua diharapkan bisa dilakukan secara aklamasi. Ia menekankan jangan sampai ada yang terluka dan dilukai dalam pelaksanaan Musda.
“Harus aklamasi. Karena contohnya sudah ada. Di Kudus, Demak karena rivalitas partai lalu bertarung kalah akhirnya suaranya turun. Lalu Golkar Rembang mung entuk 1 kursi. Kalau tradisi rivalitas itu tidak dikendalikan, makin lama Golkar makin habis,” paparnya saat ditemui di Gedung DPD Golkar Sragen belum lama ini.
Pria yang juga Bupati Karanganyar itu menjelaskan untuk menghindari rivalitas dan perpecahan, adalah dengan berembug yang baik dan musyawarah .mufakat.
Seruan itu dilontarkan karena ia memandang saat ini Golkar dipandang sudah ringkih atau rapuh. Lewat semangat aklamasi, ia berharap partai Golkar di Jateng bisa kembali bangkit.
“Iki wis ringkih aja ditambah ringkih. Negara butuh Golkar, mari kita tata kembali agar Golkar bisa jadi partai pilihan masyarakat yang memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Yuli menambahkan semangat aklamasi sudah ditunjukkan ketika gelaran Musda di DPD I Jateng belum lama ini. Meski awalnya sempat alot, namun kemudian beberapa kandidat termasuk dirinya akhirnya bisa musyawarah dan pengurus terpilih secara mufakat.
Yakni Ketua DPD Panggah Susanto, Sekretaris Juliyatmono dan Ketua Harian Wihaji. Wardoyo
