Beranda Daerah Sragen Kabar Baik Obyek Wisata Gunung Kemukus Sragen Kembali Dibuka. Namun Pengunjung Diminta...

Kabar Baik Obyek Wisata Gunung Kemukus Sragen Kembali Dibuka. Namun Pengunjung Diminta Patuhi Protokol dan Syarat Ini!

Petugas membersihkan tembok di kompleks makam Pangeran Samudera Gunung Kemukus. Foto/Wardoyo
Petugas membersihkan tembok di kompleks makam Pangeran Samudera Gunung Kemukus. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sempat ditutup gegara pandemi covid-19, obyek wisata ritual religi Makam Pangeran Samudera atau Gunung Kemukus akhirnya sudah mulai dibuka.

Obyek wisata yang kini berbenah untuk melepaskan dari label wisata beraroma esek-esek itu, mulai dibuka sejak New Normal sebulan lalu.

Penanggungjawab obyek wisata (PJO) Gunung Kemukus, Marcellus Suparno mengatakan sebenarnya Gunung Kemukus sudah mulai dibuka sejak new normal diberlakukan di Sragen.

Sebagai konsekuensinya, pihaknya memperketat penerapan protokol kesehatan bagi semua. Baik itu petugas, warga maupun pengunjung yang ada di lokasi obyek wisata.

“Sudah dari new normal kemarin kita buka. Tetap dengan protokol kesehatan,” paparnya, Minggu (9/8/2020).

Suparno menguraikan mengingat masih masa pandemi, semua pengunjung diwajibkan mengenakan masker. Kemudian cuci tangan yang sudah disediakan tempat cuci tangan di empat titik.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon 02 Sigit-Suroto di Sragen Libatkan Banyak Anak-anak, Bawaslu Langsung Beri Peringatan Melalui Pembawa Acara di Panggung
M. Suparno. Foto/Wardoyo

Lantas social distancing diterapkan dengan membuat jarak pada pengunjung yang antri maupun hendak berziarah ke makam. Yakni ada jeda antar antrian yang ditandai dengan tanda silang atau dilarang diduduki.

“Sejauh ini, semua bisa tertib. Kami dari petugas juga selalu menyosialisasikan dan memberi imbauan,” terangnya.

Ditambahkan, selama pandemi berlangsung, jumlah pengunjung obyek wisata di Desa Pendem Sumberlawang ini memang menurun drastis hingga 50 persen.

Untuk pengunjung harian rata-rata hanya 20-30 orang sedangkan malam jumat biasa antara 75 sampai 100 orang.

“Jumat pon sekitar 300-500 pengunjung. Padahal kalau normal, bisa ribuan pengunjung,” tandasnya. Wardoyo