JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski menyatakan sudah berhasil menemukan vaksin untuk Covid-19, namun Mayoritas dokter di Rusia merasa kurang nyaman menggunakan vaksin Covid-19 atau vaksin Sputnik V karena kurangnya data soal vaksin baru tersebut.
Diketahui, pemerintah Rusia telah mengumumkan vaksin Covid-19 Sputnik V sebagai pertama di dunia pada awal pekan ini.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, putrinya juga telah mendapatkan suntikan dari vaksin itu, yang akan mulai beredar pada akhir Agustus 2020.
“Sebanyak 52 persen dokter merasa kurang siap untuk memakai vaksin itu untuk diri mereka. Sedangkan 24,5 persen mengaku siap,” begitu survei yang dilakukan Doctor Handbook, yang merupakan aplikasi mobile dan dilansir media RBC serta dikutip Reuters pada Jumat (14/8/2020).
Survei itu melibatkan 3.040 dokter dan pakar kesehatan. Hanya sekitar 20 persen responden mengatakan mereka akan merekomendasikan vaksin ini kepada pasien, kolega, dan teman-teman.
Persetujuan penggunaan vaksin Covid-19 itu keluar sebelum dilakukan uji klinis, yang biasanya melibatkan ribuan partisipan, atau biasa disebut Fase III.
Tahapan itu dianggap esensial sebelum calon vaksin mendapatkan persetujuan dari otoritas kesehatan.