SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Cucu Sri Susuhunan Paku Buwono XII, BRA Poetri Wulan Sari gencar menyiapkan langkahnya terjun ke ajang Pilwakot Solo 2020. Puteri Mahapatih Keraton Solo KGPHPA Tedjowulan tersebut menyadari kesempatannya maju dalam kontestasi pilkada kali ini hanya bisa lewat jalur koalisi partai.
Menurut Poetri, iklim politik di Solo kali ini masih sempit memberikan peluang koalisi antar partai untuk mengusung pasangan calon karena sebagian partai parlemen selain PDIP telah menyatakan dukungannya pada Gibran.
“Saya masih mencoba mencari kemungkinannya dari koalisi partai. Sampai saat ini saya sudah komunikasi intens dengan beberapa partai seperti Golkar, Gerindra, PKS, PAN dan PSI. Dan mereka memberikan respon positif,” paparnya, Kamis (6/8/2020).
Terkait hal itu, jika sampai terjadi koalisi seperti yang diharapkannya, Poetri mengaku pasrah dengan keputusan bersama partai. Dirinya tidak mengharuskan koalisi mengusungnya sebagai bakal calon wali kota Solo.
“Kalau sampai bisa koalisi, saya akan menghargai keputusan bersama. Apakah saya akan diusung menjadi bakal calon wali kota atau bakal calon wakil wali kota Solo. Saya pasrah,” imbuhnya.
Menurut Poetri, niatnya untuk maju dalam Pilwakot Solo 2020 tidak muncul dengan tiba-tiba. Namun sudah sejak lama dan telah direalisasikannya dengan terjun ke masyarakat langsung beberapa bulan terakhir.
“Sebagai putra daerah, saya berharap mampu memberikan kontribusi kemajuan Kota Solo. Harapan besar saya, Kota Solo lebih maju. Dan kalau bisa menjadi salah satu mercusuarnya Provinsi Jawa Tengah,” tukasnya.
Sebelumnya, Achmad Purnomo mengaku telah ditemui BRA Poetri Wulan Sari. Namun Purnomo tidak menjelaskan secara detil bahwa kedatangan kerabat keraton tersebut untuk meminangnya bersama dalam Pilwakot Solo 2020.
“Mbak Poetri datang untuk menanyakan terkait dunia politik di Kota Solo. Dan juga bercerita terkait niatnya maju dalam kontestasi tersebut,” pungkas Purnomo. Prihatsari
