![IMG_20190804_120939-771x521](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/08/IMG_20190804_120939-771x521.jpg?resize=640%2C432&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/08/IMG_20190804_120939-771x521.jpg?resize=640%2C432&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perguruan silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) Cabang Sragen akan mengesahkan 1.500 calon warga baru pada angkatan ini.
Pengesahan dijadwalkan digelar selama tiga hari di gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen. Ketua PSHT Cabang Sragen, Surtono mengatakan pengesahan calon warga baru bakal digelar selama tiga hari mulai 25, 26, dan 27 Agustus 2020 mendatang.
Untuk PSHT Cabang Sragen, kata dia, jumlah calon warga baru yang akan disahkan mencapai 1.500 orang.
“Setiap sesi ada yang 500 warga baru, ada yang kurang dari 500. Totalnya sekitar 1.500an yang nanti akan kita sahkan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (16/8/2020).
Lebih lanjut, Surtono menguraikan mereka yang akan disahkan itu merupakan siswa yang sudah berlatih hampir dua tahun terakhir. Para calon warga baru itu disahkan setelah menguasai semua jurus dan menyesaikan semua tahap latihan.
Saat ini, persiapan untuk agenda pengesahan sudah lengkap. Termasuk rapat terakhir untuk pemantapan juga sudah digelar.
Untuk pengesahan, nantinya akan dihadiri semua pengurus cabang termasuk pengurus PSHT pusat.
“Dari PSHT Pusat nanti juga hadir tapi hadirnya di hari yang ke berapa itu yang belum bisa memastikan,” tukasnya.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/05/IMG-20180501-WA0018-640x480.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
Mengingat masih masa pandemi dan sesuai instruksi bupati, pihaknya juga siap untuk menaati komitmen menerapkan protokol kesehatan pada pengesahan nanti.
Yakni semua dewan pengesahan, pengurus dan warga yang akan disahkan, harus memakai masker dan jaga jarak. Sebelum masuk, para peserta juga diwajibkan cek suhu dan cuci tangan.
Surtono menegaskan PSHT yang dipimpinnya juga berkomitmen menjaga kondusivitas selama agenda pengesahan. Sementara untuk pengesahan kali ini, prosesinya kemungkinan akan dipersingkat dengan prioritas utama pada prosesi yang paling sakral.
“Prosesi akan kita percepat, diusahakan maksimal jam 01.00 WIB atau jam 02.00 WIB sudah selesai. Jadi nggak sampai pagi. Kami memang tidak mengejar kuantitas tapi kualitas. Harapannya warga yang disahkan bisa berkomitmen pada ajaran budi pekerti luhur dan menjalankan organisasi dengan benar,” tandasnya. Wardoyo