Beranda Daerah Semarang Sakit Hati pada Kades, Sekdes Petunjungan Nekat Gondol Rp 231 Juta Uang...

Sakit Hati pada Kades, Sekdes Petunjungan Nekat Gondol Rp 231 Juta Uang BLT DD. Digerebek di Sebuah Rumah Kos, Uangnya Tinggal Separuh

Ilustrasi uang
Ilustrasi uang

BREBES, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sat Reskrim Polres Brebes Amankan Sekretaris Desa (Sekdes) Petunjungan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes berinisial IA (36).

Pasalnya, pria yang belum lama menjabat sebagai sekdes ini membawa kabur uang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Petunjungan sebesar kurang lebih Rp 231 juta.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Brebes Gatot Yulianto saat Konferensi Pers di Halaman Sat Reskrim Polres Brebes, kemarin.

Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto saat jumpa pers menjelaskan, modus atau motif tersangka dalam membawa kabur uang BLT DD lantaran sakit hati dengan Kepala Desa (Kades) Petunjungan.

“Selain itu, motif lainnya yakni pelaku terbelit dengan utang. Sehingga, melakukan aksi pencurian tersebut,” tandas Kapolres yang didampingi Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Agus Supriadi dilansir Tribratanews.

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan

Dia menambahkan, tersangka diamankan setelah pihaknya mendapatkan laporan dan pengembangan kasus selama 1X24 jam.

”Tersangka diamankan di sebuah rumah kos yang ada di Kota Tegal. Dan pelaku saat ini ditahan di tahanan Polres Brebes untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan saat dilakukan penangkapan, uang yang dibawa kabur oleh tersangka sudah tidak utuh lagi. Uang yang berhasil disita dari tangan tersangka tinggal sekitar Rp 122 juta.

“Barang bukti yang kita amankan diantaranya uang kurang lebih Rp 122 juta. Kenapa tidak sesuai dengan uang yang dibawa kabur, karena sebagian uang sudah digunakan tersangka untuk kepentingan pribadi,” jelas Kapolres.

Baca Juga :  Terdorong Hati Nurani, Purnawirawan Polri di Jawa Tengah Deklarasi Dukung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Tersangka oknum Sekdes Petunjungan berinisial IA (36) saat diinterogasi mengaku menyesali perbuatannya. Edward