Beranda Daerah Karanganyar Terus Melaju, Kasus Covid-19 Karanganyar Capai 194 Positif, Suspek 1.601, 156 Sembuh...

Terus Melaju, Kasus Covid-19 Karanganyar Capai 194 Positif, Suspek 1.601, 156 Sembuh dan 46 Meninggal Dunia

Situasi covid-19 Karanganyar, Selasa (11/8/2020). Foto/Wardoyo
Situasi covid-19 Karanganyar, Selasa (11/8/2020). Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan.

Hingga Selasa (11/8/2020) pagi ini, jumlah kasus positif di Bumi Intanpari meroket menjadi 194 kasus.

Sementara, jumlah warga yang meninggal terkait covid-19 baik yang berstatus probable, suspek maupun positif sudah mencapai 45 orang.

Fakta itu terungkap dari data update covid-19 yang dirilis oleh website resmi Pemkab Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis hingga Selasa (11/8/2020) pagi ini, jumlah kasus positif covid-19 total mencapai angka 194.

Dari jumlah itu, 21 orang masih dirawat, 156 sembuh dan 7 meninggal dunia.
Kemudian untuk kategori suspek covid-19, total mencapai 1.601 orang. Dari angka itu, 1537 pasien dinyatakan selesai pantauan, 29 orang masih dirawat dan 37 orang meninggal dunia.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Di sisi lain, jumlah warga yang meninggal dunia total tercatat mencapai 45 orang. Rinciannya 7 warga meninggal dengan status positif covid-19, 37 warga meninggal dengan status suspek covid-19 dan satu warga meninggal dalam status probabel.

Atas fakta itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan agar masyarakat menaati aturan dan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Juliyatmono, berbagai upaya terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

“Kita ingin lebih masif lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Masyarakat jangan terlena seoalah tidak terjadi apa-apa, kembali seperti tidak ada corona,” katanya. Wardoyo