Beranda Daerah Sragen Tim Disnakkan Sragen Dikerahkan Periksa Jeroan 1.500 Sapi Kurban di 8 Kecamatan....

Tim Disnakkan Sragen Dikerahkan Periksa Jeroan 1.500 Sapi Kurban di 8 Kecamatan. Kabid Keswan Ungkap Hasil Pemeriksaannya!

Pemeriksaan daging hewan kurban oleh tim Disnakkan Kabupaten Sragen. Foto/Wardoyo
Pemeriksaan daging hewan kurban oleh tim Disnakkan Kabupaten Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen dikerahkan melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan kurban di Sragen sejak Jumat (31/7/2020) hingga Sabtu (1/8/2020).

Sedikitnya 1.500 ekor sapi kurban di delapan kecamatan diperiksa oleh petugas kesehatan hewan selama dua hari.

Kepala Disnakkan Sragen, Muh Djazairi melalui Kabid Kesehatan Hewan, drh Toto Sukarno mengatakan pemeriksaan dilakukan secara sampling. Untuk Idul Adha kali ini, ada delapan kecamatan yang sudah melaporkan pemeriksaan.

Di antaranya Kecamatan Sumberlawang, Gemolong, Sragen Kota, Karangmalang, Miri, Mondokan, Sukodono dan Masaran.
Dari delapan lokasi itu, ada sekitar 1.500an ekor sapi yang sudah dicek dan diperiksa.

“Rata-rata yang kita periksa adalah sapi. Pemeriksaan dilakukan secara sampling jadi tidak semuanya,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (1/8/2020).

Baca Juga :  Jembatan Butuh Akhirnya Resmi Beroperasi, Buka Akses Ekonomi dan Wisata Religi di Sragen

Drh Toto menguraikan pengecekan meliputi kesehatan hewan sebelum penyembelihan atau ante mortem. Kemudian sesudah disembelih, dilakukan pemeriksaan post mortem yang meliputi pengecekan jeroan.

Jeroan yang dicek utamanya ada dua janis yakni hati dan limpa. Hati diperiksa untuk mengantisipasi adanya cacing hati atau vasciola hepatica sedangkan limpa diperiksa kaitannya kemungkinan adanya anthrax.

“Pada limpa yang terkena anthrax biasanya mengembang, sementara limpa yang sehat itu agak lembek,” terangnya.

Lantas bagaimana hasil pemeriksaan? Drh Toto mengungkapkan dari 1.500an ekor sapi yang sudah dicek dan diperiksa, semuanya dinyatakan sehat dan tidak ada temuan cacing hati atau indikasi anthrax.

“Alhamdulillah dari 1.500an sapi yang sudah diperiksa, tidak ada laporan temuan dan semuanya dinyatakan sehat serta layak konsumsi,” pungkas Toto. Wardoyo