KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS-Kejadian truk terguling kembali terulang di jalur lereng Gunung Lawu. Penyebabnya nyaris sama yakni tak kuat menahan beban muatan. Kali ini terjadi di ruas jalur jurusan Ngadiluwih-Matesih, sebuah truk bermuatan material koprol terguling gara-gara tak kuat menahan muatan, Jumat (21/08/2020).
Untung saja tak ada korban jiwa, namun jumlah kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 2 juta rupiah. Kemacetan pun bisa terurai tak lama setelah warga dan polisi bergerak cepat melakukan evakuasi truk.
Menurut Waluyo (50), saksi mata dari warga setempat, Jumat siang sekitar pukul 11.00 WIB di lokasi kejadian tepatnya di jalur Ngadiluwih – Matesih di dukuh Mekar Mulya RT 05/07 Desa Matesih Kecamatan Matesih, Karanganyar, Jateng meluncur truk Nopol AD 1417 YF dari arah Karanganyar hendak setor bahan material ke Matesih.
Namun naas truk yang dikemudikan Wagimanto (45) warga Alastuwo-Kebakramat itu kehilangan kendali saat berada di tikungan Topiyogo sehingga truk tergilincir koprol masuk ke parit sebelah utara jalan dengan posisi terbalik.
Akibatnya muatan barang material yang diangkut tumpah di jalan dan di parit. “Untung saja saat itu tak ada motor atau pengendara yang melintas alias sepi sehingga hanya laka tunggal,” ujarnya.
Sejurus taka lama setelah truk terguling, warga berdatangan ke lokasi kejadian. Hal itu mengakibatkan kemacetan. Selanjutnya warga bersama polisi bergotong-royong mengevakuasi truk tersebut bersama-sama. Selang setengah jam akhirnya truk berhasil dievakuasi. Kini kasus tersebut ditangani oleh Satlantas Polres Karanganyar.
Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi pada Selasa, (18/8/2020) lalu, di mana sebuah truk bermuatan pupuk juga terguling di jalur Matesih-Tawangmangu tepatnya Desa Bomo. Gara-gara kelebihan muatan truck terguling malang di tengah jalan. Tak ada korban jiwa kerugian ditaksir Rp 3 juta. (Beni Indra)