SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tiga Program Studi Universitas Islam Batik (Uniba) Solo mendapatkan hibah program pengembangan kurikulum merdeka belajar-kampus merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Program tersebut diketahui untuk memitigasi gap antara kompetensi lulusan dan kebutuhan dunia kerja, dunia industry, dan kebutuhan di masa mendatang. Terciptanya lulusan yang tangguh dalam perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat di era revolusi industri 4.0 menjadi dasar kebutuhan peningkatan kompetensi mahasiswa yang kuat dan mempu beradaptasi dengan perkembangan yang ada.
Humas Uniba Solo, Agni mengatakan, adanya kebijakan MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran yang dimaksudkan di antaranya adalah pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, riset, proyek independen, kegiatan wirausaha, proyek kemanusiaan, asistensi mengajar di satuan pendidikan, dan proyek di desa/kuliah kerja nyata tematik.
“Mahasiswa juga diberikan keleluasaan untuk mengikuti mengikuti kegiatan belajar di luar program studinya di dalam perguruan tinggi yang sama dengan bobot SKS tertentu. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa tersebut dapat dilaksanakan dengan adanya pembimbingan dari dosen dan adanya perjanjian kerja sama jika dilakukan bersama pihak di luar program studi,” paparnya, Jumat (4/9/2020).
Uniba Solo terpilih menjadi penerima bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Tiga program studi di Uniba Solo yang berhasil memenangkan program bantuan nasional dari Kementerian adalah Prodi Ilmu Hukum, Akuntansi, dan Agroteknologi.
Hal ini menjadi langkah awal yang bagus dari adanya manajemen baru di UNIBA Surakarta. Pasalnya UNIBA Surakarta menjadi universitas swasta di Surakarta yang menerima hibah dengan prodi terbanyak.
“Hal tersebut menjadi tantangan bagi kami dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program studi terpilih tersebut akan menggandeng beberapa mitra untuk pelaksanaan program tersebut. Mitra-mitra yang dipilih berasal dari institusi pendidikan, mitra dari dunia usaha dan dunia industri. Semoga adanya prestasi nasional ini dapat dikembangkan oleh Uniba untuk dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing global,” tukas Agni. Prihatsari