WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Aksi balap lari di jalanan juga beberpaa kali dilaksanakan di Wonogiri. Namun menurut penyelenggaranya, dilakukan tanpa adanya hadiah.
Selain itu balap lari di Wonogiri dikerjakan untuk memburu kesehatan.
Informasi yang dihimpun, Selasa (22/9/2020), sekitar empat kali balap lari digelar di Wonogiri. Lokasi tepatnya di
depan Pasar Kota Wonogiri, tepatnya di Jalan Jendral Sudriman. Waktu pelaksanaan pada dinihari, sengaja dipilih ketika arus lalulintas sepi, sehingga tidak mengganggu kendaraan.
Menurut salah satu koordinator balap lari Wonogiri yang namanya dirahasiakan, pemberitahuan balap lari disosialisakan melalui instagram dengan akun @infobalaplariwng dan @speedrunwng. Akun tersebut juga dijadikan sebagai ajang dalam mencari lawan lari atau mengumpulkan peserta.
Dalam satu waktu bisa melaksanakan delapan kali pertandingan. Sehingga ada sekitar 16 peserta. Jika sepi, hanya bisa menyelenggarakan sebanyak empat atau lima kali pertandingan.
Kelas perlombaan dibedakan berdasarkan berat badan setiap lima kilogram. Jadi ada kelas dengan berat 50-55 kilogram, 56-60 kilogram dan seterusnya. Untuk perlombaan ini peserta harus melepas sepatu alias tanpa alas kaki.
Menurut dia, dalam perlombaan itu tidak ada hadiah yang diberikan kepada pemenang. Kegiatan itu juga diklaim cuma buat bersenang-senang sembari berolahraga agar tetap sehat.
Setiap kali perlombaan, menurut dia, pihaknya selalu memperingatkan peserta dan penonton agar menerapkan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker.Kegiatan balap lari ini tidak diselenggarakan setiap hari. Menurut dia tidak ada taruhan di dalamnya. Aria
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















