SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo dianugerahi penghargaan Manggala Karya Kencana 2020. Penghargaan tersebut diberikan berkat dedikasi dan komitmen kepala daerah dalam pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana atau lebih dikenal dengan program Bangga Kencana.
Penghargaan disematkan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo, SpOgK, Jumat (18/9/2020) di Pendapi Gedhe Sala Balai Kota Surakarta.
Capaian tersebut antara lain dengan banyaknya Kampung KB di Surakarta, capaian KB yang sudah 66,21 % dan angka Fertility Rate 1,8 % padahal Pemerintah Pusat baru menargetkan 2,1 pada 2021 mendatang.
Rudy dalam sambutannya, mengapresiasi penghargaan yang diberikan BKKBN Pusat dan berharap penghargaan tersebut mampu mendorong Keluarga Berencana (KB) di Kota Surakarta tetap dapat berjalan dan masyarakat semakin menyadari sangat pentingnya KB dalam membangun keluarga, daerah dan bangsa.
“Supaya angka kepadatan penduduk di Surakarta bisa dikendalikan, masyarakat semakin sadar, bahwa dua anak lebih sehat dan lebih baik. Juga tentunya agar terbentuk keluarga yang berkualitas dan sejahtera,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Solo tetap berkomitmen untuk menerapkan slogan yang dikenal dengan ‘nguwongke uwong’ (memanusiakan manusia), yang dikemas dalam 3W, yakni waras (sehat), wasis (pinter) dan wareg (kenyang) dalam membangun KB.
”Terimakasih kepada segenap pihak, sehingga Pemerintah Kota Surakarta dapat melakukan pembangunan keluarga dengan prestasi yang membanggakan. Ini menjadi penyemangat supaya angka kepadatan penduduk di Surakarta tetap bisa dikontrol,” ucap Rudy.
Sementara, Hastho Wardoyo mengatakan, BKKBN menganugerahkan tanda penghargaan Manggala Karya Kencana sebagai bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang dinilai telah menunjukan komitmen, dukungan serta jasa dalam program Bangga Kencana di wilayah kota / kabupaten.
“Kami atas nama BKKBN menganugerahkan tanda penghargaan Manggala Karya Kencana. Merupakan bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang dinilai telah menunjukan komitmen. Termasuk dukungan serta jasa dalam program Bangga Kencana,” terang Hasto yang pernah menjadi Bupati Kulon Progo selama 7 tahun.
Terdapat sejumlah indikator penilaian yang digunakan BKKBN. Salah satunya total fertility rate (TFR) yang mencapai 1,8.
“Ini yang saya katakan sangat bagus. Bahkan mengalahkan target Pusat, yang 2,1%. Tinggal mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya. Jangan sampai putus, mulai dari genre,” harapnya.
Sebagai catatan, FX Hadi Rudyatmo merupakan satu di antara empat kepala daerah di Jawa Tengah yang memperoleh tanda penghargaan tersebut.
Tiga lainnya yakni Bupati Kalten Sri Mulyani, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. Turut hadir dalam pemberian penghargaan tersebut, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, DP3AKB Provinsi Jawa Tengah, Wakil Walikota Surakarta Ahmad Purnomo, Muspida Kota Surakarta, Kepala OPD terkait, para PLKB dan kepala OPD terkait serta sejumlah undangan. Prihatsari