SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen kian memprihatinkan. Hari ini, Kamis (17/9/2020) grafik covid-19 Sragen kembali meledak dengan tambahan 19 warga dinyatakan positif terpapar covid-19.
Tambahan 19 kasus positif itu melambungkan angka total kasus positif covid-19 Sragen yang kembali meroket menjadi 452 kasus.
Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Kamis (17/9/2020) petang mencatat ada tambahan 19 positif baru hari ini menjadi 452 kasus dari 433 kasus positif sehari sebelumnya.
“Hari ini ada tambahan 19 kasus positif. Hasil swab keluar hari ini dan menunjukkan positif covid-19. Mayoritas hasik tracing atau kontak erat,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Kamis (17/9/2020).
Ia menguraikan tambahan 19 pasien positif hari ini, tersebar di beberapa kecamatan. Namun sebagian besar terdeteksi dalam kondisi fisik baik alias tanpa gejala.
Mereka sudah ditangani untuk isolasi mandiri di Technopark Sragen. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto menguraikan dari 19 pasien positif hari ini, mayoritas merupakan hasil tracing.
Dari 19 kasus positif baru itu, paling banyak dari Mondokan dan Sidoharjo. Kemudian sisanya tersebar di beberapa kecamatan lainnya.
Dengan tambahan 19 kasus positif hari ini, maka jumlah total kasus hari ini menembus angka 452 kasus positif covid-19.
Rinciannya, 135 pasien dirawat, 297 sembuh dan 20 pasien meninggal dunia. Sementara jumlah suspek tercatat sebanyak 236 orang dengan rincian 6 orang dirawat, 194 sembuh dan 36 pasien meninggal dunia.
Di sisi lain, jumlah warga isolasi mandiri hari ini mencapai 51 orang dan 664 orang terlacak kontak erat. Sementara jumlah total warga yang meninggal tercatat mencapai 59 orang.
Rinciannya 36 suspek, 20 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen itu menambahkan peningkatan kasus positif dari hari ke hari ini menjadi peringatan bagi warga untuk makin waspada dan menaati protokol kesehatan.
“Sekali lagi kami berharap warga makin waspada dan peduli untuk menaati protokol kesehatan. Utamanya pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan. Karena dengan pelonggaran-pelonggaran yang ada dan keabaian masyarakat, kasus covid-19 semakin bertambah. Mari bersama-sama menjaga diri, lingkungan, keluarga, dengan menaati prokes agar wabah ini segera mereda,” tandasnya. Wardoyo