JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Kembangkan Sirkular Ekonomi Desa, PKBS Kukuhkan Kepengurusan DPW PKBS Jateng-DIY. Ditunjuk Jadi Ketua, Prof Sriyana Ajak Ubah Pola Pikir ke Arah Kemajuan

Pengukuhan pengurus PKBS DPW Jateng-DIY. Foto/Wardoyo
Pengukuhan pengurus PKBS DPW Jateng-DIY. Foto/Wardoyo

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Paseduluran Keluarga Besar Sragen (PKBS) kembali melebarkan sayap. Kali ini, paguyuban yang mewadahi warga kelahiran Sragen di berbagai wilayah itu kembali membentuk kepengurusan di wilayah Jateng DIY.

Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKBS periode 2020-2026 Jateng-DIY resmi dikukuhkan di Semar Resto, Boyolali, Jateng, Minggu (30/8/2020) dengan Prof, Dr, Ir, Ing Sriyana sebagai ketuanya.

Pengukuhan dipimpin langsung oleh Metua Umum PKBS, Teddy Sudjarwanto beserta jajaran DPP PKBS.

Pada kesempatan itu, Teddy mengatakan peran PKBS sendiri tidak sebatas membikin program dalam pembangunan ekonomi pedesaan di Sragen. Tetapi secara nyata telah melakukan pendampingan dan pemberdayaan bagi warga Sragen.

Baca Juga :  Viral, Video Petani Cekcok dengan Petugas SPBU di Kalijambe Sragen

Diantaranya telah melakukan pilot project budidaya tanaman kedelai edamame di Desa Kecik, Tanon dan Budidaya shorgum di Kalijambe.

“Di usia PKBS yang menginjak 43 tahun ini, kami memang berupaya bangkit dan terus bersinergi dengan pemerintah dalam mendorong potensi masyarakat daerah khususnya di desa-desa wilayah Kabupaten Sragen dan lainnya,” paparnya kepada Joglossmarnews.com Rabu (2/9/2020).

Tedy menguraikan semangat PKBS adalah mewujudkan sirkular ekonomi desa. Hal itu dilakukan dengan melakukan pendampingan dan ikut pembinaan terhadap UMKM di desa-desa Sragen.

Baca Juga :  Bupati Yuni Ziarah Ke Makam Joko Tingkir di Wilayah Plupuh Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Sragen Ke 277

PKBS sebagai konsultan masyarakat dalam mengelola potensi daerah masing-masing, misalnya dalam bidang peternakan, perikanan, pertanian, pengembangan SDM dan bidangnya lainnya.

Melalui perencanaan metode sirkular ekonomi agar dapat mempercepat pembangunan di pedesaan.

“Kami turun gunung, ke Sragen maksudnya kami dari desa akan kembali ke desa. Dengan tujuan kami ingin mempercepat pembangunan di pedesaan melalui sirkular ekonomi,” terangnya.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com