Kemenkes: Hingga Kini Ada 1.146 klaster Penyebaran Covid-19, Mayoritas Klaster Pesantren

JOGLOSEMARNEWS.COM |

Rabu, 23 September 2020

966811_720 — PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk dan Gerakan Pakai Masker (GPM) berkolaborasi melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi penggunaan masker di Pondok Pesantren Assalafie Cirebon serta 23 Pesantren di Jawa Barat, Jumat (11/9/2020) / tempo.co

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk dan Gerakan Pakai Masker (GPM) berkolaborasi melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi penggunaan masker di Pondok Pesantren Assalafie Cirebon serta 23 Pesantren di Jawa Barat, Jumat (11/9/2020) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hingga saat ini, di Indonesia terdapat 1.146 klaster penyebaran Covid-19. Demikian diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Mariya Mubarika.

“Penambahan klaster paling banyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah dan didominasi oleh kelompok pesantren,” ujar Mariya seperti dikutip dari laman resmi Kemkes.go.id, Rabu (23/9/ 2020).

Mariya menjelaskan ada sembilan klaster baru penularan Covid-19, yakni Pondok Pesantren Kecamatan Sumbang Banyumas, Pondok Pesantren Kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara, Kelompok Warga Kelurahan Randuacir dan Kecamatan Argomulyo Salatiga.

Selanjutnya, Gedung Menara Wijaya Sekretariat Daerah Sukoharjo, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, Pondok Pesantren di Kendal, Puskesmas Kaliwungu Kendal, Arisan RT Pedukuhan Tlogolelo Kulon Progo, dan Markas Paspampres.

“Kami pantau secara ketat dan terus menerus oleh unsur-unsur kesehatan di wilayah terkait. Untuk itu, masyarakat tidak perlu panik, pemerintah menjamin tidak akan ada penularan keluar klaster,” ujar Mariya.