KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar mengakui masih menunggu hasil tes swab terhadap sopir ambulans Puskesmas Jaten, Salimin (52).
Hasil tes swab diharapkan bisa menguak tabir kematian sopir asal Dusun Ngemplak RT 03/04, Desa Suruh kalang, Kecamatan Jaten, Karanganyar yang meninggal dunia secara mendadak karena sesak napas dan dimakamkan dengan protokol covid-19 itu.
Sekretaris Dinkes Karanganyar, Purwati mengatakan diperkirakan dalam minggu ini hasil tes swab bisa keluar. Sehingga bisa untuk memastikan penyebab kematian almarhum.
Ia membenarkan pihaknya sudah mendapat laporan perihal kematian mendadak almarhum Salimin tersebut.
Pasalnya keluarga dan warga masyarakat curiga diduga terpapar covid-19 atau meninggal karena faktor lain.
“Untuk hasil tes swab almarhum Salimin sopir ambulan Puskesmas Jaten itu masih menunggu hasil resmi,” paparnya, Selasa (29/9/2020).
Untuk itu, Purwati menghimbau kepada keluarga dan warga bersabar menunggu hasil tes swab.
“Tidak perlu spekulasi apa penyebab meninggalnya almarhum nanti jika hasil tes swab sudah keluar semua akan tahu,” lanjutnya.
Diakui oleh Purwati, tentu saja rasa kecurigaan keluarga bisa dimaklumi mengingat Salimin bekerja sebagai sopir ambulan puskesmas.
Tentu saja, tergolong rawan apalagi ambulans sering juga digunakan untuk mengantar pasien terpapar covid.
Hanya saja kekhawatiran itu tidak perlu dikembangkan hingga menambah beban pikiran keluarga yang ditinggalkan.
Sementara Sri Rejeki, istri almarhum Salimin hanya bisa pasrah. Sri Rejeki berharap segera ada kejelasan tentang penyebab meninggalnya almarhum.
Hal itu diperlukan agar keluarga lega karena juga menanggung pikiran jika benar karena covid tentu keluarga harus diswab pula.
“Kami pasrah saja semoga segera ada kejelasan,” ujarnya. Beni Indra