Beranda Umum Nasional SMKN 2 Ponorogo Jatim Gandeng Kampus Dosen Jualan Jogja Bekali Siswa Dengan...

SMKN 2 Ponorogo Jatim Gandeng Kampus Dosen Jualan Jogja Bekali Siswa Dengan Pelatihan Digital Marketing

Pelatihan digital marketing dari Kampus Dosen Jualan Jogja di SMKN 2 Ponorogo Jatim. Dok. SMKN 2 Ponorogo
Pelatihan digital marketing dari Kampus Dosen Jualan Jogja di SMKN 2 Ponorogo Jatim. Dok. SMKN 2 Ponorogo

PONOROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 33 siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Negeri 2 Ponorogo Jatim mengikuti program pelatihan digital marketing yang dikemas dengan program praktek kerja industri bekerjasama dengan Kampus Dosen Jualan Jogja.

Melalui rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (30/9/2020), di saat pandemi COVID-19 ini SMK Negeri 2 Ponorogo telah mendapatkan rekomendasi untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka dari Tim Satgas Penanganan COVID-19 Ponorogo. Pihak sekolahpun telah melakukan simulasi sebelumnya. Selama pembelajaran tidak ada jam istirahat. Selain itu, waktu pelajarannya juga dipersingkat hanya tiga jam di sekolah.

“Insyalloh kita selalu menerapkan protokol kesehatan ada pengecekan suhu baik untuk siswa maupun guru. Semuanya juga menggunakan masker. Ada tempat cuci tangan di setiap kelasnya. Sekolah juga sudah membentuk tim satgas COVID-19 yang bertugas memonitor dan memberlakukan protokol kesehatan dengan baik,” kata Kepala SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani.

Terkait pelatihan digital marketing, dia menerangkan, salah satunya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan siswa SMK yang lebih berkualitas dan mampu menghadapi tantangan masa kini dan masa depan. Dibutuhkan sebuah kecakapan dan ketrampilan yang relevan yaitu kurikulum abad 21, yang meliputi siswa mampu berkomunikasi dan berkolaborasi, berfikir kritis dan memecahkan permasalahan, serta kreatif dan inovatif.

Baca Juga :  Pejabat Daerah atau TNI/Polri  Tak Netral Sanksi Pidana Menanti

Maka Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 2 Ponorogo menggandeng Kampus Dosen Jualan Jogja untuk membekali siswa dengan digital marketing melalui praktek kerja industri.
Program Praktek Kerja Industri selama tiga bulan sejak September sampai Desember.

“Kegiatan dilaksanakan secara kombinasi luring dan daring, hal ini selaras dengan program pemerintah Link and Match Pendidikan Vokasi dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA),” beber dia.

Kaprogli TKJ, Muhammad Asrul Sani berharap siswa TKJ SMK Negeri 2 Ponorogo tidak hanya cakap dalam bidang keahlian. Tapi juga mampu mengkomunikasikan hasil produk dan jasa kepada pengguna atau pasar dengan terus menyesuaikan perubahan teknologi digital.

Pelatihan luring digital marketing dilaksanakan dua minggu sekali tatap muka di SMK Negeri 2 Ponorogo. Mentor dari Kampus Dosen Jualan bersama tim datang ke sekolah memberikan materi full sehari. Sementara untuk lainnya dilaksanakan dengan daring dan penugasan secara aplikatif.

“Siswa akan dibekali mindset enterpreneurship, riset produk, business model canvas, content, kalender content, desain, WA marketing, optimasi Fb dan IG, youtube, google site landing fage dan aplikasi pendukung digital marekting lainnya. Setiap siswa yang mengikuti kegiatan kami memberikan jaminan bisa mandiri selama mengikuti semua kurikulum yang sudah kami programkan,” kata Suryadin Laoddang, Dosen Jualan.

Baca Juga :  Tak Bisa Berbuat Apa-apa untuk Selamatkan Sritex, Menaker Yassierli: Kita Tunggu Hasil Kerja Kurator

Untuk diketahui, Kampus Dosen Jualan, salah satu lembaga pendidikan binaan Suryadin Laoddang (Dosen Jualan). Lembaga pelatihan pertama di Indonesia yang mendidikan anak bangsa untuk mandiri secara mandiri lewat online marketing. Kampus Dosen Jualan mengelola banyak program dirancang standart dan customize sehingga mampu dijangkau banyak pihak, mulai dari yang baru belajar tehnik jualan online hingga mereka yang sudah butuh ilmu manejerial, digital marketing strategies. Aria