SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen terus mengalami peningkatan dan makin mengkhawatirkan. Hari ini, Minggu (20/9/2020) grafik covid-19 Sragen kembali naik dengan tambahan 1 warga dinyatakan positif terpapar covid-19.
Tidak hanya itu, hari ini sebanyak tiga warga juga dilaporkan meninggal dunia dengan seorang berstatus positif covid-19 dan dua lainnya suspek.
Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Minggu (20/9/2020) petang mencatat ada tambahan 1 positif baru hari ini menjadi 467 kasus dari 466 kasus positif sehari sebelumnya.
“Hari ini ada tambahan satu kasus positif dan tiga orang meninggal dunia. Dua yang meninggal berstatus suspek dan satu orang positif covid-19,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Minggu (20/9/2020).
Tatag menguraikan tambahan 1 pasien positif hari ini berasal dari Gemolong, berinisial HS berusia 80 tahun.
Pasien tersebut memiliki gejala lemas dan dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong. Dari hasil swab yang keluar hari ini, kakek itu dinyatakan positif terpapar covid-19.
Dengan tambahan 1 kasus positif hari ini, maka jumlah total kasus hari ini menembus angka 467 kasus positif covid-19.
Rinciannya, 93 pasien dirawat, 351 sembuh dan 23 pasien meninggal dunia. Sementara jumlah suspek tercatat sebanyak 245 orang dengan rincian 9 orang dirawat, 197 sembuh dan 39 pasien meninggal dunia.
Di sisi lain, jumlah warga isolasi mandiri hari ini mencapai 44 orang dan 684 orang terlacak kontak erat. Sementara jumlah total warga yang meninggal tercatat mencapai 65 orang.
Rinciannya 39 suspek, 23 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen itu menambahkan peningkatan kasus positif dari hari ke hari ini diharapkan menjadi peringatan bagi warga untuk makin waspada dan menaati protokol kesehatan.
“Sekali lagi kami berharap warga makin waspada dan peduli untuk menaati protokol kesehatan. Utamanya pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan. Karena dengan pelonggaran-pelonggaran yang ada dan keabaian masyarakat, kasus covid-19 semakin bertambah. Mari bersama-sama menjaga diri, lingkungan, keluarga, dengan menaati prokes agar wabah ini segera mereda,” tandasnya. Wardoyo