Beranda Daerah Karanganyar Terus Meroket, Kasus Positif Covid-19 Karanganyar Tembus 348, Total Sudah 61 Warga...

Terus Meroket, Kasus Positif Covid-19 Karanganyar Tembus 348, Total Sudah 61 Warga Meninggal Dunia

Situasi Covid-19 Karanganyar hingga Rabu (9/9/2020) siang. Foto/Wardoyo
Situasi Covid-19 Karanganyar hingga Rabu (9/9/2020) siang. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus menunjukkN tren peningkatan tajam. Hingga Rabu (9/9/2020), jumlah kasus positif covid-19 di Bumi Intanpari sudah mencapai angka 348 kasus.

Tidak hanya itu, jumlah kasus kematian juga sudah mengkhawatirkan. Hingga hari ini, jumlah kematian kasus covid-19 di Karanganyar tercatat mencapai angka 61 orang.

Fakta itu terungkap dari data update covid-19 yang dirilis oleh website resmi Pemkab Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis hingga Rabu (9//9/2020) siang ini, jumlah kasus positif covid-19 total mencapai angka 348.

Dari jumlah itu, 58 orang masih dirawat, 276 sembuh dan 14 meninggal dunia.
Kemudian untuk kategori suspek covid-19 mencapai angka 1.739 pasien.

Dari jumlah itu, 1.649 orang dinyatakan selesai pantauan, 48 orang masih dirawat dan 42 orang meninggal dunia.

Di sisi lain, jumlah warga yang meninggal dunia total terkait covid-19 hingga hari ini tercatat sudah mencapai 61 orang.

Rinciannya 14 warga meninggal dengan status positif covid-19, 42 warga meninggal dengan status suspek covid-19 dan lima warga meninggal dalam status probabel.

Atas fakta itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan agar masyarakat menaati aturan dan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Juliyatmono, berbagai upaya terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

“Kita ingin lebih masif lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Masyarakat jangan terlena seoalah tidak terjadi apa-apa, kembali seperti tidak ada corona,” katanya. Wardoyo