Beranda Daerah Sragen Tragis, Ditunggu-Tunggu Hingga Petang, Kartini dan Anaknya Histeris Lihat Suaminya Sudah Tewas...

Tragis, Ditunggu-Tunggu Hingga Petang, Kartini dan Anaknya Histeris Lihat Suaminya Sudah Tewas Tergeletak di Sawah Jurangjero Karangmalang Sragen

Kapolsek Karangmalang, AKP Mujiono saat memimpin penyerahan jenazah korban krpads keluarga. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen digegerkan dengan penemuan mayat pria tergeletak di persawahan Dukuh Purworejo, desa setempat, Kamis (17/9/2020) petang.

Mayat pria paruh baya itu ditemukan dalam kondisi tergeletak di areal sawahnya tadi petang.

Mayat itu kemudian diketahui bernama Wagimin (60) warga Purwosari RT 6/2, Jurangjero, Karangmalang, Sragen. Data yang dihimpun di lapangan, penemuan mayat itu diketahui sekitar pukul 16.00 WIB.

Mayat Wagimin diketahui kali pertama oleh istrinya, Kartini (55) dan anaknya Agus Riyanto (27). Kejadian bermula ketika korban pamit ke sawah untuk menyemprot padi sekitar pukul 10.00 WIB.

Karena hingga sore hari korban tak kunjung pulang, istrinya pun khawatir. Ia lantas mengajak anaknya untuk mencari keberadaan sang suami.

Alangkah terkejutnya, setiba di sawah, Kartini sudah mendapati suaminya tergeletak tak bernyawa di tengah sawah.

Baca Juga :  Sangat Positif Sambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H Lapas Kelas 2A Sragen Warga Binaan Menghafal Al Quran

Melihat hal itu, perempuan paruh baya itu dan anaknya langsung histeris sembari berteriak minta tolong. Sejurus kemudian, ia lunglai tak berdaya melihat suaminya sudah pergi untuk selamanya.

Tak lama berselang, warga langsung berdatangan membantu mengevakuasi jasad korban. Bersamaan itu, tim Polsek Karangmalang bersama tim medis Puskesmas mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan identifikasi jasad korban.

Kapolsek Karangmalang, AKP Mujiono membenarkan adanya penemuan warga meninggal di sawah tersebut. Menurutnya sesaat usai menerima laporan, tim langsung terjun ke lokasi untuk melakukan respon olah TKP dan identifikasi.

“Dari hasil pemeriksaan dan identifikasi jasad korban, tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban,” paparnya dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (17/9/2020) petang.

Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan dari Kades setempat, korban memang sudah lama agak sakit-sakit. Namun sakitnya apa tidak disampaikan secara jelas.

Baca Juga :  Sambut Bulan Suci Ramadhan 2025 PLN UP3 Surakarta Kenalkan Green Energy Untuk Masyarakat Soloraya

Karena pihak kerabat sudah menerima dan tidak menuntut dilakukan otopsi, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak kerabat untuk dimakamkan.

“Yang jelas informasi yang kami terima, korban memang sudah memiliki riwayat agak sakit-sakit,” tukasnya. Wardoyo