SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seluruh warga rumah susun (rusun) Asrama Militer (Asmil) di Kelurahan Banjarsari menjalani tes swab. Hal itu dilakukan setelah sebelumnya delapan penghuninya diketahui positif covid-19.
Komandan Kodim (Dandim) 0735/Solo, Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji mengungkapkan, pihaknya mengambil langkah cepat dengan melakukan isolasi mandiri untuk seluruh warga Rusun, segera setelah delapan warga diketahui positif covid-19.
“Mereka wajib isolasi mandiri sejak Kamis (8/10/2020). Kemudian penghuni rusun yang diketahui positif langsung dikirim ke RS Bung Karno untuk dirawat. Kondisi mereka stabil, mereka orang tanpa gejala (OTG),” bebernya, Sabtu (10/10/2020).
Seluruh penghuni rusun telah menjalani tes swab Jumat (9/10/2020).
“Baik kontak erat maupun dekat dari yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 diswab. Kemudian selama hasilnya belum keluar, mereka karantina mandiri. Kami juga langsung melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area rusun,” imbuhnya.
Kendati demikian, Wiyata menegaskan pihaknya bersama seluruh jajarannya telah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Namun dirinya tidak memungkiri jika anggota TNI sampai tertular.
“Karena anggota TNI sering berkontak denhan banyak orang dalam menjalankan tugasnya. Jadi tidak heran. Yang penting saat ini kita lakukan upaya pencegahan untuk tidak melebar. Harapannya yang swab hari ini hasilnya negatif,” tukasnya.
Di sisi lain, Ketua Pelaksana Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani menambahkan, jumlah total penghuni rusun asmil yang positif Covid-19 sebanyak delapan orang. Termasuk kasus pertama yang diketahui.
“Awalnya satu yang terkonfirmasi positif Covid-19, kemudian ditracing dan swab ternyata dua positif dan ternotifikasi Kamis kemarin. Kemudian Jumat ini (9/10/2020) lima orang lagi positif. Ada yang keluarga ada yang tetangga,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, per Jumat (9/10/2020), jumlah total yang positif sebanyak 775 orang. Rinciannya 51 orang rawat inap, 114 orangisolasi mandiri, 581 orang sembuh dan 29 meninggal dunia.
Kalau yang suspek totalnya jadi 1.223 orang, tapi yang aktif hanya 25 orang. Yang 23 dirawat di rumah sakit dan yang dua isolasi mandiri. Terus yang discard 1.135 orang dan 63 suspek meninggal dunia,” Prihatsari
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
