SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Solo tetap gencar mempromosikan produk unggulan UKM di Solo meski di tengah pandemi Corona. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Solo Leading Industry Expo 2020 (SLIE 2020) Solo Square selama tiga hari, akhir pekan lalu.
Kasi Kreatif Dinas Tenaga Kerja dan Perindimustruan Surakarta, Ari Yeppi mengatakan, perhelatan tersebut merupakan salah satu upaya fasilitasi dengan membuka dan mendekatkan akses pasar nyata dan pasar maya bagi pelaku usaha.
“Hal ini dilakukan sebagai bagian dari peran serta Pemkot Solo pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” urainya, Rabu (21/10/2020).
Sementara itu, Kepala Disnakerin Solo, Ariani menambahkan, penerapan protokol kesehatan covid-19 menjadi perhatian utama pihaknya saat ini, termasuk dalam penyelenggaraan ekspo pekan lalu.
“Jumlah peserta kami batasi karena wajjub jaga jarak. Pembukaan juga dilakukan secara virtual. Kami konsisten untuk terus mendukung pemulihan ekonomi di Kota Solo khususnya salah satunya melalui pelaku-pelaku usaha IKM di Solo,” tukasnya.
Ariani berharap melalui kegiatan SLIE 2020 dapat memberikan dampak terhadap daya beli masyarakat dan menggerakan perekonomian yang bertumpu pada industri kreatif berbasis masyarakat di Kota Solo khususnya pada masa pandemi.
“Kedepan akan ada sinergi serta kolaborasi program kegiatan yang lebih baik, lebih besar, lebih luas dan pastinya lebih memberikan manfaat dan berdampak pada sistem perekonomian di Kota Solo,” ujarnya. Prihatsari
