KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lawu KM 2 Kabupaten Karanganyar, Senin (26/10/2020) siang.
Sebuah mobil lepas kendali usai dicuci di sebuah cucian mobil hingga menyeberang jalan. Mobil mendadak langsung menyeruduk tiga sepeda motor sekaligus hingga ringsek terpepet trotoar.
Satu dari tiga korban pemotor yang digasak diketahui bernama Raisa Ajeng asal Bejen, Karanganyar. Beruntung kecelakaan mengerikan itu tak sampai merenggut korban jiwa.
Informasi yang dihimpun di lapangan, siang itu Toyota Avanza AD 8477 RT yang dikemudikan Sri Wahyuningsih (56) Dusun Soko Rt 1/5 Ds Brujul Kec Jaten, Karanganyar rampung dicuci disebuah tempat cuci mobil.
Setelah itu, mobil disiapkan menghadap ke jalan raya oleh pegawai cucian mobil. Selanjutnya Avanza tersebut hendak menyeberang menuju arah barat.
Namun entah mengapa laju mobil tersebut tidak terkendali dan terlalu ke tengah. Akibatnya mobil menabrak Honda Beat AD 5542 HF yang dikendarai Debby ( 28) warga Kecamatan Jumapolo, Karanganyar yang meluncur dari dari arah timur.
Tidak hanya, itu saja dari arah barat juga berjalan dua sepeda motor menuju arah timur sepeda motor Vario dan sepeda motor Nmax. Akibatnya kecelakaan tak terelakkan.
Akibat kejadian itu sepeda motor ringsek rusak parah. Begitu juga mobil Avansa ringsek setelah menabrak motor dan trotoar.
Meski begitu untuk tiga orang pengendara motor hanya mengalami luka ringan. Yakni Debby dan Dian Ardi (27) pengendara Vario warga Sragen serta Raisa Ajeng (18) warga Bejen yang juga mengendarai Vario.
Sedangkan Sri Rejeki pengemudi mobil selamat hanya luka lecet. Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Maulana Ozar mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi mengatakan tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut melainkan hanya luka ringan dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
“Kami masih dalami penyebab pasti kecelakaan. Apakah karena mobil terlalu ke tengah atau penyebab lainnya,” ujarnya.
Kini semua kendaraan diamankan di Satlantas Polres Karanganyar guna penyelidikan lebih lanjut. Jumlah kerugian ditaksir sekitar Rp 2 juta rupiah. Beni Indra