![IMG-20201013-WA0025](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/10/IMG-20201013-WA0025.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu warga Sragen kembali dilaporkan meninggal positif terpapar corona virus atau covid-19. Pasien meninggal itu diketahui berasal dari Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Pasien berinisial M (55) itu diketahui menjabat sebagai Ketua RT di Desa Banaran. Almarhum meninggal dunia, Senin (12/10/2020) setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Solo.
“Benar ada tambahan satu pasien meninggal positif covid-19. Dari Banaran Sambungmacan, inisial M, usia 54 tahun,” papae Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, Selasa (13/10/2020).
Karena positif, pemakaman dilakukan sesuai protokol covid-19. Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka.
Kades Banaran, Susilo membenarkan adanya salah satu Ketua RT-nya yang meninggal terpapar covid-19. Menurutnya, almarhum meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.
Almarhum sehari-hari berprofesi sebagai tukang listrik. Dari hasil tracing, istri almarhum dan anaknya juga dinyatakan positif. Saat ini mereka sudah diisolasi di Technopark Sragen.
“Istri dan anaknya sudah diisolasi,” terangnya.
Kades menambahkan dampak dari kasus kematian Pak RT yang meninggal positif, dua jalan mampung di RT 20, langsung dilockdown dan ditutup total. Hal itu dilakukan untuk mencegah penuebaran virus covid-19.
“Situasi warga kondusif tapi memang dua jalan di wilayah Pak RT itu ditutup sementara,” tandasnya.
Kapolsek Sambungmacan, AKP Sunarso membenarkan adanya salah satu warga yakni Ketua RT yang meninggal positif covid-19. Karenanya pihaknya mengimbau warga tetap waspada dan senantiasa menaati protokol kesehatan untuk menekan mata rantai penyebaran covid-19. Wardoyo