JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kisah Pak Ketua RT di Banaran Sragen Meninggal Positif Covid-19, Istri dan Anaknya Juga Positif dan Diisolasi. Dua Jalan Kampung Langsung Ditutup Total

Situasi jalan di kampung Banaran RT 20 ditutup total pasca kematian Pak RT positif terpapar covid-19, Selasa (13/10/2020). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu warga Sragen kembali dilaporkan meninggal positif terpapar corona virus atau covid-19. Pasien meninggal itu diketahui berasal dari Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Pasien berinisial M (55) itu diketahui menjabat sebagai Ketua RT di Desa Banaran. Almarhum meninggal dunia, Senin (12/10/2020) setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Solo.

“Benar ada tambahan satu pasien meninggal positif covid-19. Dari Banaran Sambungmacan, inisial M, usia 54 tahun,” papae Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga :  Pra Popda Karisidenan Surakarta Digelar di Sragen, Sembilan Cabang Olahraga Dipertandingkan

Karena positif, pemakaman dilakukan sesuai protokol covid-19. Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka.

Kades Banaran, Susilo membenarkan adanya salah satu Ketua RT-nya yang meninggal terpapar covid-19. Menurutnya, almarhum meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.

Almarhum sehari-hari berprofesi sebagai tukang listrik. Dari hasil tracing, istri almarhum dan anaknya juga dinyatakan positif. Saat ini mereka sudah diisolasi di Technopark Sragen.

“Istri dan anaknya sudah diisolasi,” terangnya.

Baca Juga :  Tanpa Restu Bapak, Untung Wina Sukowati Calon Bupati Sragen 2024 Nekat Maju Lewat Partai Demokrat: Ini Tekat Saya Sendiri

Kades menambahkan dampak dari kasus kematian Pak RT yang meninggal positif, dua jalan mampung di RT 20, langsung dilockdown dan ditutup total. Hal itu dilakukan untuk mencegah penuebaran virus covid-19.

“Situasi warga kondusif tapi memang dua jalan di wilayah Pak RT itu ditutup sementara,” tandasnya.

Kapolsek Sambungmacan, AKP Sunarso membenarkan adanya salah satu warga yakni Ketua RT yang meninggal positif covid-19. Karenanya pihaknya mengimbau warga tetap waspada dan senantiasa menaati protokol kesehatan untuk menekan mata rantai penyebaran covid-19. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com