JOGLOSEMARNEWS.COM – Tanggal 28 Oktober diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai Hari Sumpah Pemuda untuk mengingat momen bersejarah di mana para pemuda-pemudi dari berbagai suku dan golongan berikrar bertumpah darah, berbangsa, dan berbahasa satu, yakni Indonesia.
Dan sebagai presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno juga dikenal sebagai sosok tokoh yang mampu menggelorakan semangat pemuda melalui kata-kata yang diucapkannya.
Berikut ini sejumlah kutipan kata-kata atau quote dari Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, yang mengandung makna kepemudaan, seperti dikutip Tribunnews dari laman goodreads.com:
1. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.”
2. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2,5 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.”
3. “Learning without thinking is useless, but thinking without learning is very dangerous!” (Belajar tanpa berpikir adalah tidak berguna, tetapi berpikir tanpa belajar adalah sangat berbahaya!)
(Di Bawah Bendera Revolusi : Jilid 1)
4. “Insinyur (Sarjana) yang bekerja pada orang lain itu (masuk dalam golongan) proletar. Karena ia menjual tenaganya (kepada orang lain) dan alat alat produksi yang dia gunakan untuk bekerja bukan menjadi hak miliknya.”
(Di Bawah Bendera Revolusi : Jilid 1)
5. “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”
6. “Capai ambisi Anda setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika kamu jatuh, setidaknya kamu akan jatuh di antara bintang-bintang.”
7. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
8. “Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsanya hidup dalam damai dan persaudaraan.”
9. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.”
10. “Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya.”
11. “Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!”
12. “Kebangsaan Indonesia yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatra, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, Bali atau lain-lain, tetapi kebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi dasar satu kebangsaan Nasional.”
