JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua point pernyataan Ferdinand Hitahaean sebelum mundur dari Partai Demokrat, sempat membuat risih Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan.
Namun Ossy enggan menanggapi alasan Ferdinand Hutahaean keluar dari partainya. Ia hanya mengatakan tak sependapat dengan dua poin pernyataan Ferdinand.
“Saya tidak sependapat atas dua pernyataan Ferdinand tersebut. Namun karena yang bersangkutan sudah keluar dari Partai Demokrat secara baik-baik, saya pikir tidak baik jika dilanjutkan berdebat kusir di media,” kata Ossy kepada Tempo, Minggu (11/10/2020) malam.
Ossy mengatakan mengetahui Ferdinand mundur dari pernyataan terbukanya pada Sabtu kemarin. Namun Ferdinand belum mengirim surat pengunduran diri secara resmi.
“Suratnya mungkin besok (hari ini),” ujar Ossy.
Ferdinand mengaku mundur dari Demokrat lantaran berbeda sikap dan pandangan terkait sejumlah isu dengan para pengurus partai di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono itu. Puncaknya, kata dia, yakni isu Undang-undang Cipta Kerja.
Menurut Ferdinand, omnibus law itu justru sangat Pancasilais. Sebaliknya, Demokrat menilai UU Cipta Kerja bermasalah dan menolaknya di rapat paripurna.
Ia juga mengaku tak nyaman dengan cara kepengurusan AHY mengelola partai. Menurut dia, partai berlambang bintang mercy itu tak kunjung jelas arahnya.
“Maka saya bersikap untuk pergi dan mundur,” ujar Ferdinand kepada Tempo, Minggu (11/10/2020).