SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sopir truk sarat muatan hebel yang mengalami kecelakaan di Jembatan Gupit Kecamatan Nguter Sukoharjo sempat terhimpit bodi kendaraan besar yang dikemudikannya.
Sementara sepeda motor yang tertabrak truk sebelum terjun ke dasar sungai, merupakan kepunyaan pemilik warung bercat hijau yang juga ikut tertabrak.
Untuk proses evakuasi sopir truk berpelat nomor B 9783 SYL itu bahkan membutuhkan waktu cukup lama. Terhitung sekitar dua jam proses evakuasi sejak terjadinya kecelakaan pada Jumat (23/10/2020), pagi.
Lamanya proses evakuasi lantaran kendala peralatan. Personil SAR Sukoharjo bersama sejumlah warga berusaha menarik tubuh sopir truk yang tergencet di dalam truk.
Sopir truk berhasil dievakuasi sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung dibawa ke rumah sakit. Dia mengalami luka pada bagian kaki.
“Untuk evakuasi sopir truk kendalanya pada peralatan. Sopir truk terjepit di bagian depan bodi truk dan tak bisa bergerak, dia dalam kondisi sadar,” kata seorang personil SAR Sukoharjo, Arif, mewakili Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muchlis.
Sebelum terjun ke dasar sungai, truk menabrak warung makan dan dua sepeda motor. Yaini Honda Beat berpelat nomor AD 3207 GI dan Suzuki berpelat nomor AD 4675 UR yang merupakan kepunyaan pemilik warung yang tertabrak. Pemilik bernama Mulyadi, warga Nambangan, Selogiri, Wonogiri.
Seroang warga, Sutris menjelaskan, pemilik warung dirawat di RS PKU Nambangan, Selogiri, Wonogiri. Mulyadi menderita luka di kepala. Aria