SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Senin (5/10/2020) grafik kasus covid-19 kembali meroket dengan tambahan 8 warga terpapar covid-19.
Tambahan itu melambungkan kasus covid-19 Sragen menjadi 572 kasus.
Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Senin (5/10/2020) petang, mencatat ada tambahan 8 pasien positif.
Delapan pasien itu tersebar di empat kecamatan. Rinciannya dari Kecamatan Gondang satu pasien, tiga pasien dari Kecamatan Karangmalang, tiga pasien dari Kecamatan Sukodono,
dan satu pasien dari Desa Karangmalang Masaran.
“Hari ini ada tambahan 8 kasus positif baru. Hasil swab keluar hari ini dan dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Senin (5/10/2020).
Tatag menguraikan dari 8 warga yang positif hari ini, mayoritas adalah hasil tracing atau pasien yang kontak erat dengan pasien sebelumnya.
Namun ia memastikan 8 pasien tersebut semua dalam kondisi kesehatan bagus dan tidak ada gejala klinis. Mereka semuanya pasien asimptomatis sehingga penanganan dirawat isolasi mandiri di Technopark Sragen.
“Selanjutnya, tim DKK akan melakukan tracing untuk melacak riwayat kontak 8 pasien tersebut,” terangnya.
Dengan tambahan 8 kasus baru, maka jumlah total kasus positif covid-19 hari ini naik menjadi 572.
Rinciannya, 99 pasien dirawat, 455 sembuh dan 25 pasien meninggal dunia positif covid-19.
Sementara jumlah suspek tercatat 277 orang hari ini. Rinciannya, 15 orang dirawat, 218 sembuh dan 44 pasien meninggal dunia. Kemudian ada 34 warga isolasi mandiri dan 417 terlacak kontak erat.
Sementara jumlah total warga yang meninggal tercatat mencapai 72 orang.
Rinciannya 44 suspek, 25 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
