Beranda Daerah Semarang Asyik Mandi, 4 Bocah Kaget Temukan Mayat Bayi Merah Mengapung di Sungai...

Asyik Mandi, 4 Bocah Kaget Temukan Mayat Bayi Merah Mengapung di Sungai Kitiran Sidomulyo. Ini Ciri-cirinya!

Petugas melakukan olah TKP penemuan mayat bayi. Foto/Humas Polda
Petugas melakukan olah TKP penemuan mayat bayi. Foto/Humas Polda

BATANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sesosok jasad bayi berkelamin laki-laki ditemukan warga sudah tak bernyawa di aliran sungai Kitiran area Blok kebun Sidomulyo, Dukuh Prigi, Desa Kambangan, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang.

Sontak penemuan mayat bayi tersebut menggegerkan warga setempat. Mendengar laporan warga tersebut, bergegas petugas Polsek Blado Polres Batang di pimpin oleh Wakapolsek dan anggota Koramil di pimpin oleh Danramil mendatangi TKP.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka melalui Kapolsek Blado AKP Budi Prayitno membenarkan penemuan mayat bayi laki-laki tersebut.

”Iya benar, siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB ditemukan mayat bayi laki-laki dialiran sungai Kitiran masuk desa Kambangan, Blado,” kata Kapolsek Blado AKP Budi Prayitno, Senin (16/11/2020).

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan awal mula penemuan mayat, jasad bayi ditemukan oleh empat anak sedang mandi dan bermain air di sungai Kitiran. Tiba-tiba, mereka berempat melihat mayat bayi terbawa arus sungai.

Baca Juga :  Guru Sekolah di Jepara Diserempat Lalu Ditembak Saat Akan Menjemput Anaknya

“Saat ditemukan posisi mayat mengapung, tanpa pakaian dan kondisi sudah berwarna kehitam-hitaman. Namun anggota badannya masih utuh. Diperkirakan mayat bayi berusia kira kira satu Minggu,” beber Kapolsek.

Sadar yang mereka lihat itu adalah mayat bayi, kata Kapolsek, kemudian ke empat anak tersebut berusaha meminta tolong kepada Siti Raatun (73) warga setempat yang pada saat itu sedang berada di kebun sekitaran sungai Kitiran.

“Lalu, dia dengan menggunakan bilah kayu berusaha menepikan mayat bayi tersebut agar tidak terbawa arus,” terang Kapolsek.

Setelah mayat bayi berhasil di tepikan kemudian Siti Khafidhoh memberi tahu pada Khafidzoh (27) dan bersama-sama memberitahukan kabar penemuan mayat tersebut kepada Kepala Desa Kambangan.

“Sesampainya di TKP, penyidik Reskrim Polsek Blado di bantu oleh penyidik dari Satreskrim Polres Batang melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi yang di TKP. Lalu melakukan penyelidikan di sekitar lingkungan aliran sungai kitiran untuk mencari alat bukti yang lain guna mengungkap pelaku maupun identitas ibu kandungnya,” ungkap Kapolsek.

Baca Juga :  Buntut Pelajar di Semarang Tertembak, IPW Meyakini Terjadi Tawuran Antar Geng Motor

Setelah di lakukan pemeriksaan oleh tim medis dari puskesmas Blado selanjutnya jenazah di serahkan ke pihak desa untuk di makamkan. Edward