KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi menyerukan agar malam tahun baru dirayakan tanpa ada perhelatan dan lebih baik di rumah saja.
Pasalnya ia memandang tahun baru kali ini sebagai momentum keprihatinan bangsa. Ia mengajak semua bisa menyadari bahwa sudah setahun efek pandemi covid-19 masih belum membaik.
Kapolres mengatakan situasi seperti ini manusia harusnya intropeksi diri dan menonjolkan empati karena ekonomi masyarakat sedang terpuruk dan identik kesusahan.
Menurutnya sangat tak lazim jika situasi sedang berduka atas efek pandemi covid lalu masyarakat berkerumun dan berpesta.
“Justru mestinya saat inilah kita semua prihatin karena tahun akan berganti tetapi situasi tidak berubah,” paparnya di sela acara pemusnahan barang bukti kejahatan di Kantor Kejaksaan Negeri Karanganyar, Kamis (26/11/2020).
Kapolres menjelaskan update kondisi pandemi terkini yang mana tren covid masih tinggi dan belum tahu kapan akan berakhir.
Sementara di sektor ekonomi juga masih memprihatinkan sehingga pemerintah terus menggelontor berbagai bantuan sebagai jaring pengaman sosial.
Atas kondisi itu, Kapolres menyebut rasanya tidak pas masyarakat bersenang-senang merayakan pergantian tahun.
Apalagi jika masyarakat berkerumun semakin mendorong penyebaran covid. Sedangkan saat ini Kabupaten naik status menjadi zona merah.
“Ini bukan soal tugas polisi mau menindak atau tidak, tetapi justru kesadaran dan kepedulian masyarakatlah yang mestinya dikedepankan,” ujarnya.
Menurut Kapolres dengan menjadikan momentum keprihatinan tersebut masyarakat juga dapat menikmati malam pergantian tahun di rumah saja atau di lingkungan rumah. Ia meminta masyarakat tidak harus berbaur di pusat kota.
“Mari kita semua empati prihatin dengan sikon pandemi covid ini dengan merayakan pergantian tahun dirumah masing-masing,” ungkapnya.
Ia juga mewanti-wanti polisi bisa bersikap tegas jika akhirnya pada malan pergantian tahun tetap terjadi kerumunan. Apalagi jika ada warga melakukan konvoi perayaan.
“Kalau tidak bisa prihatin dan malah berkerumun serta konvoi jalanan ya tetap kita tindak tegas,” tambahnya.
Kapolres mendukung upaya Bupati Karanganyar Juliyatmono selaku Ketua Satgas Covid untuk tidak melakukan perayaan karena jelas sangat rentan terjadi klaster covid baru. Beni Indra