
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Polsek Tanjung Priok membongkar aktivitas prostitusi online yang melibatkan artis berinisial ST(27) dan MA, (26) pada Kamis lalu.
Salah satu pelaku prostitusi berinisial ST merupakan pemain di sinetron Bawang Putih Berkulit Merah.
Berikut ini merupakan 5 fakta dari prostitusi online artis yang baru dibongkar kepolisian.
1. Pelanggan kencani dua artis langsung di satu kamar
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Sudjarwoko menjelaskan saat proses penggerebekan terhadap artis ST, 27 tahun dan MA, 26 tahun, polisi menangkap basah keduanya sedang melakukan hubungan intim dengan pelanggannya di satu kamar.
โJadi saat ditangkap sedang melakukan kegiatan asusila, dengan perempuannya 2 dan lakinya 1, atau threesome,โ ujar Sudjarwoko di Polres Jakarta Utara, Jumat, 27 November 2020.
2. Bertarif hingga ratusan juta rupiah
Selain menangkap ST, MA, dan pelanggannya, Sudjarwoko mengatakan pihaknya juga turut menangkap dua orang muncikari di lobi hotel yang berinisial AR dan CA. Kepada polisi, kedua muncikari itu mengatakan tarif untuk threesome tersebut adalah Rp 110 juta.
โKalau satu orang saja, tarifnya Rp 30 juta,โ ujar Sudjarwoko.
Ia menjelaskan dari tarif sebesar Rp 110 juta itu, sebanyak Rp 60 juta akan diterima oleh kedua muncikari yang berinisial AR dan CA. Sedangkan sisanya akan dibagi dua di antara kedua artis.
โDari hasil penyidikan, kedua muncikari sudah sekitar 1 tahun melakukan kegiatan ini,โ ujar Sudjarwoko.
3. ST dan MA hanya ditetapkan sebagai saksi
Sudjarwoko menyatakan dua artis dan seorang pelanggan yang terlibat prostitusi artis masih berstatus sebagai saksi. Tersangka dalam kasus prostitusi artis ini adalah sepasang suami istri yang menjadi muncikari.
โSaat ini masih sebagai saksi. Kalau nanti didapatkan alat bukti tambahan, tidak menutup kemungkinan statusnya akan dinaikkan,โ kata Kapolres Sudjaworko di Mapolres, Jumat, 27 November 2020.
4. Muncikari miliki katalog artis yang terlibat prostitusi
AR dan CA, pasangan suami istri yang menjadi muncikari artis ST dan MA, mengaku memiliki jaringan prostitusi khusus yang anggotanya adalah bintang layar kaca hingga selebgram. Di jaringan tersebut, para muncikari biasa bertukar informasi soal artis yang membuka jasa prostitusi.
โKalau saya pribadi, saya tidak punya katalog, tapi saya bisa minta katalognya sama teman saya,โ kata AR di Polres Jakarta Utara, Jumat, 27 November 2020.
Lebih lanjut, AR mengaku pertama kali mendapat tawaran menjadi muncikari dari teman istrinya. Saat itu ia hanya coba-coba dan menggantikan temannya dan mendampingi sang istri.
โKemarin sebenarnya gantiin temannya istri. Saya tugasnya dampingi dia saja pak, kemarin teman istri yang minta,โ kata AR.
5. Muncikari raup untung hingga Rp 300 juta
AR dan CA mengaku sudah menekuni profesinya itu sejak satu tahun yang lalu. Kepada polisi, mereka berdua mengaku mengenal ST dan MA dari pergaulan.
โTotal keuntungan selama satu tahun ini mencapai Rp 200 sampai Rp 300 juta,โ ujar Sudjarwoko.
Lebih lanjut, Sudjarwoko mengatakan kedua muncikari ini tak cuma membawahi ST dan MA saja. Mereka mengaku masih ada empat orang artis lain yang menekuni dunia prostitusi dengan mereka sebagai muncikarinya. Mereka mengaku ada kelompok khusus untuk artis yang melakukan jual diri tersebut.
โTapi masih didalami lagi untuk dilakukan penangkapan,โ ujar Sudjarwoko.