SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan teknologi pasar digital. Dengan memanfaatkan platform digital diharapkan pemasarannya luas dan produknya bisa lebih dikenal.
“Platform digital adalah potensi luar biasa, bahkan untuk UMKM. Terbukti saat digelar UMKM virtual pasar digital di Jateng beberapa waktu lalu,” ujar Atikoh saat menjadi pembicara Talkshow Tokopedia bertema Produktivitas di Rumah dengan Dekor Ulang Ruanganmu, secara daring, Selasa (17/11/2020) sore.
“Tapi tidak semua pelaku UMKM melek digital. Jadi butuh pendampingan seperti pemotretan produk biar pas,” imbuh Atiqoh.
Diuraikan oleh Atiqoh lebih lanjut, pelaku UMKM butuh pendampingan terus menerus baik dari Dekranasda, termasuk Tokopedia dan e-commerce lainnya. Sehingga, pelaku UMKM Jateng bisa merebut peluang yang lebih luas lagi. Termasuk ketika Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tiba, bisa dimanfaatkan dengan bagus.
Atikoh menilai, peluang pasar digital masih terbuka lebar. Karena itu, pihaknya terus mendorong pemasaran digital di era pandemi, seperti, promo Lapak Ganjar atau UKM Virtual. Jika sebelum pandemi, Dekranasda kerap menggelar pameran baik luar negeri maupun dalam negeri.
Di masa pandemi, Atikoh juga meminta pelaku UMKM menjadi agen iklan produk UMKM, sehingga itu bisa melancarkan pemasaran produk. Hal tersebut telah dicontohkannya pada beberapa produk UMKM Jawa Tengah.
Kebiasaan suaminya, Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, yang kerap membeli produk UMKM Jateng dalam setiap kunjungan ke perajin atau penjual, kata Atikoh, juga merupakan bentuk dukungan. Tidak heran jika rumah dinas Gubernur Jateng penuh dengan produk UMKM.
Utamanya, produk UMKM dengan histori menarik. Atikoh pun mengajak masyarakat melakukan hal yang sama, dengan membeli dan memakai produk UMKM.
“Tetap produktif dan kreatif selama pandemi. Itu wujud kecintaan kepada ibu pertiwi. Cintai produk dalam negeri yang diimplementasikan dalam wujud itu (beli produk dalam negeri),” ucapnya.
Dalam talkshow itu menghadirkan narasumber lainnya seperti artis Boy William, hingga desainer interior DKI Jakarta Rina Renville. Dengan pembawa acara dari Tokopedia, R Arief S Rudiyantoro yang juga Conference & Manager Homedec.
Boy William juga mendorong agar semua pihak tetap produktif membuat karya di masa pandemi.
“Jangan ikut negatif. Kita bikin yang 180 derajat, bisa kok,” tutur content creator Youtube ini.
Sementara, desainer Rina menambahkan, di era pandemi, semua orang dituntut kreatif menyikapi keadaan.
“Saya optimistis semua orang punya potensi kreatif,” ujarnya. Kahlil Tama
