Beranda Daerah Sragen Belum Kering Makam Putrinya, Ibunda Pengantin Baru Asal Kalijambe Sragen Juga Ikut...

Belum Kering Makam Putrinya, Ibunda Pengantin Baru Asal Kalijambe Sragen Juga Ikut Menyusul Meninggal Sehari Kemudian. Hasil Swabnya Ternyata Positif Terpapar Covid-19

Proses pemakaman Bu Modin Wonorejo, Kalijambe dilakukan dengan protokol covid-19. Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah tragis yang menimpa LID (28) asal Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Sragen menyisakan duka beruntun.

Sehari setelah meninggal usai melangsungkan ijab qabul pernikahannya, ibunya yang berinisial S (57) juga menyusul meninggal dunia.

Yang menyesakkan, S, ibunda LID meninggal dengan hasil swab menunjukkan tanda positif terpapar covid-19. Belakangan diketahui mereka adalah anak dan istri pak Modin Desa Wonorejo yang diketahui berinisial SUD (60).

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , ibunda LID, meningggal dunia Jumat (6/11/2020) pagi. Ia meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Solo.

S meninggal hanya sehari setelah kepergian putri tercintanya, LID yang mengembuskan nafas terakhirnya Kamis (5/11/2020) malam.

“Iya benar, ibunya almarhumah pengantin atau istrinya Pak Modin kami memang meninggal dunia Jumat (6/11/2020) pagi. Jadi putrinya yang habis dinikahkan itu meninggal malam Jumat, ibunya meninggal sehari berikutnya Jumat pagi,” papar Kades Wonorejo, Edi Subagyo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (9/11/2020).

LID dan ibundanya meninggal setelah pernikahan yang digelar 24 Oktober silam. Kades menyampaikan kala itu, hajatan Pak Modin memang dilangsungkan ijab qabul dan sempat akan dilanjutkan hiburan kecil-kecilan namun tidak jadi karena mendapat pengarahan dari Polsek.

Baca Juga :  Mantap Inovasi Bank Djoko Tingkir Sragen Red and Black Dragon Solusi Perangi Rentenir Hingga Pinjol, Langsung Menerima Sragen Award 2025

Saat itu, tidak ada pertanda apapun pada manten perempuan maupun ibunya. Namun saat dua hari kemudian saat hendak diboyong ngunduh mantu ke rumah mempelai pria, LID atau manten perempuan mendadak mengeluh sakit dan kemudian meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.

Kades juga tak menampik hasil, swab dari Bu Modin atau ibunda LID, memang positif covid-19. Sedangkan untuk LID, dari surat rumah sakit tidak ada keterangan terkait covid-19.

“Kalau mantennya memang punya riwayat penyakit asma. Kalau ibunya punya penyakit gula dan memang sudah sering keluar masuk rumah sakit,” tukasnya.

Sementara, kondisi manten pria yang diketahui asal Wonogiri, dalam kondisi sehat. Karena hasil swab positif, pemakaman Bu Modin pun dilakukan dengan menerapkan protokol covid-19.

Hasil swab positif covid-19 itu juga dibenarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen.

Data yang dilansir Jumat (6/11/2020), S dinyatakan positif dan meniggal dunia bersama satu pasien warga berinisial DS (65) asal Kelurahan Plumbungan, Karangmalang berusia 65 tahun yang juga meninggal dunia positif covid-19 setelah dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.

Baca Juga :  Gara-Gara Dana Dari BGN Telat Dapur MBG di Karangmalang Sragen Berhenti Operasi dan Akhirnya Seperti Ini !

“Yang bersangkutan meninggal positif terpapar covid-19. Dari Karangmalang dan Kalijambe. Keduanya sempat dirawat di RSUD Moeawardi Solo,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto.

Karena positif, pemakaman dilakukan sesuai protokol covid-19. Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.